Pimpinan Al Qaeda Yaman , Al Rubaish Temui Syahidnya Akibat Serangan Drone AS

aqap leadEramuslim.com – Mujahidin cabang  Al-Qaeda di Yaman telah mengumumkan bahwa pemimpin mereka asal Saudi  telah gugur  akibat serangan udara AS, menurut pernyataan yang didistribusikan via online.

Cabang Alqaeda  itu mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa bahwa Ibrahim al-Rubaish gugur  dalam serangan pesawat tak berawak AS dua hari sebelumnya.

Al-Rubaish diganjar  $ 5 juta untuk nyawanya oleh AS.

Gugurnya al-Rubaish menjadi tanda bahwa program pesawat tak berawak AS  terhadap cabang Al Qaeda Yaman  terus berlangsung meskipun terjadinya evakuasi penasehat militer Amerika dari negara tersebut di tengah perang yang memburuk.

Para pejabat Yaman dan AS tidak memiliki komentar segera mengenai klaim.

AQAP  mengatakan bahwa al-Rubaish, yang berasal dari daerah Qassim di Saudi , telah menghabiskan dua dekade hidupnya di medan jihad, melawan Amerika dan agen-agennya.”

Dia pertama kali berperang di Afghanistan sebelum ia ditangkap dan ditahan di penjara militer AS Guantanamo untuk “beberapa tahun” sebelum ia bergabung kembali dengan Al-Qaeda.

Al Jazeera melaporkan bahwa al-Rubaish adalah “seseorang yang memiliki pengaruh besar” di antara para pejuang al-Qaeda Yaman.

“Dia sangat karismatik,” kata wartawan Al Jazeera. “Dia adalah seseorang yang sangat berperan dalam gelombang perekrutan pejuang di Yaman.”

Al-Rubaish dilaporkan mendesak Yaman untuk berperang di Suriah, dan baru-baru ini menyerukan pembunuhan pemimpin Syiah Houthi dan mantan pemimpin Yaman Ali Abdullah Saleh, tambahnya.

AQAP, cabang Al Qaeda di Yaman dibentuk pada tahun 2009 setelah bersatunya antara pejuang bersenjata di Yaman dan Arab Saudi.

Menteri Pertahanan AS Ashton Carter mengakui  bahwa Al-Qaeda adalah membuat keuntungan dari pertempuran di Yaman dan mempersulit upaya kontra-terorisme AS , tetapi ia bersumpah bahwa mereka akan terus mengejar Al Qaeda.

Dalam pesan audio pada Januari, al-Rubaish mendesak serangan terhadap Barat. Dia juga menyerukan umat Islam untuk menargetkan barat ,  “tanpa berkonsultasi siapa pun”, terhadap orang-orang yang mengolok-olok Nabi Muhammad .

Pesannya ketika serangan  mematikan 7 Januari terhadap majalah satir Perancis Charlie Hebdo, yang diklaim dilakukan oleh Al-Qaeda.

Al-Rubaish adalah ideolog utama dengan banyaknya tulisan-tulisan dan khotbah-khotbahnya  dalam publikasi kelompok mujahidin AQAP tersebut . Tahun lalu, ia memuji penguasaan wilayah  di Irak dan Suriah oleh Daulah Islam . (Alj/KH)