Saudi Pindahkan Kedutaannya ke Aden, Tolak Syiah Houthi

peta yamanEramuslim.com – Sumber dari pemerintah sah di Yaman mengatakan jika duta besar Saudi untuk Yaman akan memindahkan misi diplomatiknya ke kota selatan Aden. Ini merupakan sinyal yang jelas bahwa Kerajaan Saudi Arabia hanya mengakui pemerintahan Yaman yang sah dan konstitusionil yang dipimpin Presiden Hadi dan tiak mengakui rezim hasil kudeta syiah Houthi yang kini menduduki dan menguasai Sana’a.
Arab Saudi bergabung dengan negara-negara Barat awal bulan ini mengevakuasi kedutaannya di Sana.a setelah perebutan kekuasaan oleh pemberontak Syi’ah Houtsi yang didukung Iran.
Kepindahan utusan itu ke Aden menggarisbawahi dukungan Saudi untuk Presiden Yaman yang diperangi, Abd Rabbu Mansour Hadi yang melarikan diri ke Aden pekan lalu setelah pemberontak Syi’ah Houtsi memaksanya untuk mundur dan menahannya dalam tahanan rumah di Sanaa selama satu bulan.
Tapi dengan kepergian Hadi, Syiah Houtsi, yang kini menguasai sebagian besar Yaman, telah berjuang untuk membentuk pemerintahan baru, dan Hadi berusaha untuk mendirikan pusat kekuasaan saingan di Aden dengan unit tentara loyalis dan suku.
“Duta besar Arab kembali ke Aden kemarin, bersama-sama dengan Sekretaris Jenderal GCC Abdullatif Al-Zayani dan mulai hari ini untuk mengejar misinya resmi di Aden,” kata Rajeh Badi, juru bicara pemerintah Hadi.
Duta besar dari negara-negara GCC lainnya akan mengikuti langah Saudi dalam beberapa hari mendatang, kata Badi.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Saudi tidak bisa dihubungi untuk memberikan komentar. Tapi harian Asharq Al-Awsat berbahasa Arab melaporkan pada hari Kamis bahwa Arab Saudi dan Qatar telah memindahkan kedutaan mereka ke Aden. (rz)