Dar al-Ifta, lembaga negara yang diamanatkan untuk menerbitkan fatwa agama, mengeluarkan laporan tahunan yang menyatakan bahwa lembaga ini telah mengeluarkan fatwa sebanyak 465.000 fatwa agama pada tahun 2010.
Laporan itu juga mengatakan mufti besar Mesir menerima 127 hukuman mati untuk didukung. Konstitusi Mesir menetapkan harus adanya dukungan mufti sebelum hukuman mati dilakukan dalam kasus-kasus pembunuhan, pemerkosaan dan narkoba. Mufti Mesir masih mempertimbangkan apakah akan mendukung beberapa kasus.
Fatwa juga menyangkut masalah modern, seperti janda yang melakukan fertilisasi, penentuan jenis kelamin janin, aborsi, katup jantung buatan yang terbuat dari jaringan babi, dan kepentingan pinjaman dalam real estate.
Menurut laporan, 2.316 fatwa yang dikeluarkan secara tertulis; 88.133 fatwa secara lisan; 255.058 melalui jawabab telepon kepada orang-orang menelepon untuk bertanya tentang isu-isu tertentu; 113.468 diposting di Internet, dan 5.346 dalam menanggapi permintaan dari luar negeri. (fq/almasryalyoum)
