Serangan Koalisi AS dan Negara Arab Hancurkan Ladang Minyak yang Dikuasai IS

A U.S. Navy F-18E Super Hornet receives fuel from a KC-135 Stratotanker over northern Iraq after conducting air strikes in SyriaAS dan pesawat negara teluk kembali lakukan serangan bom terhadap posisi Negara Islam di  Suriah, termasuk ladang minyak yang dimiliki oleh IS , Reuters dan AFP mengutip pejabat AS .

“Saya dapat mengkonfirmasikan bahwa pasukan koalisi  dan Arab melakukan serangan tambahan  melawan teroris  [IS]  di Suriah,” kata sekretaris pers Laksamana John Kirby dalam sebuah pernyataan.

Fasilitas minyak yang dimiliki oleh IS  menjadi sasaran serangan, seorang pejabat senior pertahanan, yang berbicara dengan syarat anonim, kepada AFP.

Reuters mengatakan langkah serangan tampaknya bertujuan untuk menghentikan arus kekuatan dana Jihadis (IS) tersebut.

Gelombang awal serangan udara pimpinan AS bukan hanya menyerang posisi IS, tetapi juga telah menyerang posisi afiliasi Al-Qaeda  Ahrar al-Sham dan Jabhah Nusra , sehingga kelompok mujahidin tersebut lakukan evakuasi terhadap pangkalan mereka.

Basis Front Nusra di pedesaan Idlib, barat laut Suriah, akhirnya dievakuasi, Reuters melaporkan, mengutip beberapa informasi dari pejuangnya.

Observatorium Suriah yang berbasis di London untuk Hak Asasi Manusia mengatakan  Ahrar al-Sham, juga memerintahkan pejuangnya  untuk mengevakuasi pangkalan.

Gelombang awal serangan AS dengan target posisi IS di  al-Qa’im di Suriah, Irbil di Irak dan dua lokasi dekat Baghdad, Komando Pusat koalisi  mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Serangan menggunakan berbagai pesawat tempur, dan semua pesawat tempur koalisi kembali dalam kondisi aman.

Seorang menteri pemerintah Syiah Suriah menggambarkan serangan koalisi berjalan  dalam “arah yang benar” karena pemerintah diinformasikan koalisi tidak menghajar lokasi  warga sipil atau sasaran militer pemerintah Suriah.

“Apa yang telah terjadi selama ini berjalan ke arah yang benar, dan mereka menginformasikan pemerintah Suriah (serangan itu) tidak menargetkan instalasi militer Suriah dan tidak menargetkan warga sipil,” Ali Haidar, Menteri rekonsiliasi nasional, kepada Reuters, Rabu.

Sebelumnya, kantor berita negara Suriah SANA melaporkan bahwa koalisi telah melancarkan serangan di dekat sebuah kota Kurdi Suriah yang dikuasai IS .

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan 13 serangan udara di dekat kota Albu Kamal.

Observatory juga melaporkan serangan sekitar selasa tengah malam  di dekat Ain al-Arab, yang dikenal sebagai Kobane, dimana Negara Islam telah menguasai wilayah itu pekan lalu.

Lembaga monitor yang berbasis di Inggris mengatakan pesawat koalisi menyeberang ke Suriah dari wilayah udara Turki untuk  memukul posisi IS dari jalur pasokan barat dari perbatasan Turki-Suriah.

Tapi Turki membantah bahwa wilayah udaranya atau pangkalan udaranya telah digunakan dalam serangan.

Setidaknya 120 jihadis dari IS dan Jabhah Nusra di Suriah, serta delapan warga sipil, telah gugur  dalam serangan sejauh ini.(Arby/Dz)