Setelah India, Gelombang Panas Rambah Pakistan, 400 Warga Tewas

pekerja anak pakistanEramuslim.com – Korban gelombang panas yang melanda Karachi, ibu kota Pakistan, dan Propinsi Sindh terus bertambah dan diperkirakan mencapai lebih 400 orang. DawnNews melaporkan gelombang panas yang menyerang selama tiga hari terakhir menewaskan 163 penduduk Karachi. Korban lainnya terdapat di beberapa distrik di Propinsi Sindh.

Seemin Jamali, dari Jinnah Postgraduate Medical Center (JPMC), mengatakan total korban tewas di Propinsi Sindh dalam tiga terakhir mencapai 141 orang.

Dokter Sabir Memon, pejabat kesehatan Propinsi Sindh, mengatakan korban tewas cenderung meningkat pada malam hari. Ia memperkirakan jumlah korban terbaru mencapai 249 orang.

Namun juru bicara rumah duka Sohrab Goth mengatakan ada sekitar 400 korban gelombang panas. Muhammad Bilal, kepala fasilitas kamar mayat Sohrab Goth, mengatakan 200 mayat tiba dalam 24 jam terakhir.

“Kami tidak bisa menampung mayat lagi,” ujarnya. Gelombang panas memaksa pemerintah melakukan pemadaman listrik. Akibatnya, sistem penyediaan air terganggu, dan jutaan rumah tidur tanpa pendingin ruangan.

Suhu udara di Karachi diperkirakan masih akan mencapai 44 derajat celcius pada siang hari, dan gelombang panas masih akan menyapu jalan-jalan Pakistan. Namun situasi ini tidak membuat Muslim Pakistan membatalkan puasa Ramadan. Mereka tetap bertahan dengan ibadahnya ini.(rz)