Sebuah layanan web hosting Kamis kemarin (18/11) telah menghapus sebuah situs yang menampilkan lebih dari 200 gambar, nama dan informasi pribadi tentara Israel dari Pasukan Pertahanan israel (IDF) yang dijuluki oleh editor situs tersebut sebagai "penjahat perang" untuk tindakan mereka dalam Operasi Cast Lead di Gaza pada bulan Desember 2008.
Situs ini, bertajuk "Penjahat perang Israel" telah diterbitkan dalam beberapa hari terakhir oleh sumber anonim di Inggris dan menyatakan bahwa tujuannya adalah untuk fokus pada tingkat pribadi tentara dan bukan pada tingkat nasional mereka yang bertanggung jawab atas kejahatan perang di Gaza.
Tentara yang tercantum di bagian atas daftar ekstensif IDF adalah kepala staf IDF, Gabi Ashkenazi.
Tertulis di situs tersebut bahwa rincian tentang tentara IDF dan perwiranya yang paling mungkin diperoleh dari seorang tentara Israel.
Situs ini memicu kritik masyarakat luas, dan wakil Kadima di Knesset Majali Wahabi bahkan mengajukan banding ke Jaksa Agung Yehuda Weinstein dan menuntut bahwa situs tersebut harus diselidiki.
"Siapa pun yang menghasut melawan tentara IDF dan menyebut mereka penjahat perang pantas untuk dihukum," tulis Wahabi, yang meminta polisi untuk menemukan pelaku di belakang situs itu.
Layanan hosting Zymic memposting pesan pada Kamis kemarin mengatakan bahwa situs "penjahat Perang Israel" telah dihentikan karena melanggar syarat pelayanan. (fq/hrzt)
