Sotloff, Informan Israel dalam Kancah Perang Suriah

sotloff7_3024886bSteven Sotloff, wartawan yang diberitakan berasal dari Amerika yang dieksekusi oleh IS dalam sebuah video yang dirilis pada hari Selasa, telah dirahasiakan faktanya oleh AS dan Israel bahwa bahwa ia adalah seorang Yahudi dengan kewarganegaraan ganda (AS-Israel) .

Keluarga dan teman teman dari pria Yahudi yang berusia 31 tahun telah menghapus semua data terkait agama  dan kebangsaannya dari internet  setelah ia dikabarkan diculik pada tahun lalu, dan media Israel serentak menutup pemberitaan atas dirinya dengan alasan keselamatan dirinya.

Sotloff, berasal dari Florida AS , lalu pindah ke Israel pada tahun 2008 dan telah bekerja untuk Jerusalem Post dan Jerusalem Report, serta beberapa  media Amerika.

Seorang mantan sandera yang menghabiskan waktu bersamanya di tempat tahanan  di Suriah mengatakan kepada situs Israel Yedioth Aharonoth: “Dia  berdoa diam-diam ke arah Yerusalem. Dia melihat dahulu ke arah mana [para  Muslim] sholat  dan kemudian ia merubah sudutnya ke arah Jerusalem. ”

Mr Sotloff terus menghitung jumlah hari ketika ia ditahan sehingga ia bisa melakukan ibadah di hari hari keagamaan Yahudi dengan hari-hari yang tepat.

Selama hari Yom Kippur “dia mengatakan kepada mereka (Para Mujahidin) bahwa ia sakit dan tidak mau makan”, kata mantan sandera. Padahal pada saat itu ia berpuasa sesuai ibadah Yahudi.

Setelah lulus dari  University of Central Florida, Mr Sotloff pindah ke Israel untuk menyelesaikan gelar paska sarjana di Interdisciplinary Centre Herzliya dekat Tel Aviv. Setelah lulus ia menetap  di Israel dan ia diberikan kewarganegaraan oleh Israel.

Avi Hoffman, editor  Yerusalem Report, mengatakan: “Kami menolak untuk mengakui hubungan apapun dengan dia dalam kasus  yang berbahaya baginya.”

Organisasi media Amerika juga memutuskan untuk tidak mempublikasikan fakta bahwa ia adalah seorang Yahudi.

Setelah Mr Sotloff dibunuh oleh mujahidin IS , Paul Hirschson, juru bicara kementerian luar negeri Israel, memposting tweetnya : “Sebagai publikasi: Steven Sotloff adalah RIP dari warga Israel.”

Orang tua Sotloff juga mengambil bagian dalam penipuan. Sebuah biografi online ibunya , Shirley,  ikut menghapus data keluarganya sebagai seorang dari keluarga Yahudi yang selamat dari holocaust, ia menghapus data tersebut dari website Beth Am Day School, ditempat di mana dia mengajar.  (Telegraph/KH)