Taliban Pakistan membantah bahwa seorang pemimpin mereka Hakimullah Mehsud telah terbunuh oleh sebuah serangan militer dengan menggunakan pesawat "drone" AS.
Televisi negara Pakistan pada hari Ahad kemarin (31/1) telah melaporkan bahwa Hakimullah Mehsud telah dimakamkan di desanya.
Menteri dalam negeri Pakistan Rahman Raja mengatakan bahwa informasi rinci tentang kematian Mehsud sampai saat ini mereka belum memilikinya, namun beberapa sumber mengatakan bahwa Hakimullah Mehsud telah terluka parah dalam sebuah serangan udara oleh pesawat Drone AS pada tanggal 16 Januari lalu.
Namun juru bicara gerakan Taliban Pakistan Azzam Tariq membantah kematian Hakimullah Mehsud,ia menyatakan bahwa Mehsud dalam kondisi terakhir yang sehat dan masih hidup. Namun dirinya mengakui bahwa Mehsud memang berada di wilayah yang menjadi target serangan pesawat tanpa awak AS, akan tetapi Mehsud telah meninggalkan tempat tersebut satu jam sebelum operasi serangan berlangsung. Para pejabat militer AS sendiri mengatakan bahwa mereka tidak memiliki informasi yang akurat tentang tewasnya Mehsud.
Azzam Tariq mengatakan bahwa tujuan pemerintah Pakistan untuk menyiarkan kematian Mehsud adalah hanyalah untuk melemahkan semangat pejuang Taliban, namun mereka tidak akan pernah berhasil dengan rencana mereka itu. Ditambahkan olehnya bahwa Allah yang akan memberikan bukti Hakimullah Mehsud sudah wafat atau belum.
Hakimullah Mehsud telah mendeklarasikan diri sebagai pemimpin gerakan Taliban Pakistan pada bulan Agustus tahun lalu setelah pemimpin Taliban Pakistan sebelumnya Baitullah Mehsud syahid dalam serangan roket pesawat Drone AS pada tanggal 23 Agustus 2008 lalu.(fq/aby)
