Tentara AS Ditembak Mati di Irak

Sementara Pentagon mengklaim telah mengakhiri semua operasi tempur mereka di Irak, seorang tentara Amerika telah kehilangan nyawanya dalam sebuah serangan "musuh" di negara yang tercabik karena perang.

Pihak militer mengatakan tentara AS itu tewas pada hari Ahad kemarin (21/11) setelah datang serangan senjata kecil namun tidak mengungkapkan lokasi yang tepat dari insiden tersebut, menurut laporan Reuters.

Militer AS, mengatakan bahwa tentara telah tewas selama "advisory operations," lapor AFP.

Sekitar 4.746 tentara pimpinan Amerika tewas di Irak sejak tahun 2003, ketika Washington memimpin invasi ke negara tersebut, lapor situs independen.

Lebih dari satu juta warga Irak telah tewas selama periode yang sama, menurut investigasi organisasi yang berbasis di California Project Censored.

Kritik penting dari keterlibatan militer di Irak, Wikileaks merilis video awal tahun, menampilkan serangan helikopter AS pada tahun 2007 di ibukota Irak, Baghdad.Video itu yang menunjukkan tentara AS membunuh 12 orang layaknya bermain game, termasuk membunuh dua karyawan Reuters, dalam penembakan itu.

Sekitar 50.000 tentara Amerika tetap ditempatkan di negara Irak di mana Washington mengklaim akan menarik semua pasukan keluar pada akhir tahun depan.

Namun menurut laporan mengatakan bahwa sisa pasukan harus dikerahkan untuk empat pangkalan militer, termasuk di Balad, utara Baghdad, pangkalan al-Asad, sebelah barat ibukota, Victoria dekat Baghdad International Airport dan Nasiriyah di selatan negara.

Wakil Presiden AS Joe Biden juga mengatakan hari Sabtu lalu bahwa pasukan Amerika harus tinggal di Irak hingga 2011, mengklaim bahwa pasukan keamanan Irak belum siap sepenuhnya beroperasi sendiri.(fq/prtv)