Ultimatum Erdogan : Demonstrasi Harus Berakhir Dalam Waktu 24 Jam !

erdogan marahPerdana Menteri Turki menantang gelombang demonstrasi sekuler pada hari Rabu dengan mengeluarkan peringatan bagi para pengunjuk rasa yang telah mengganggu keamanan Istanbul selama dua minggu, Ia menyatakan bahwa demonstrasi terhadap kekuasaannya harus  berakhir dalam waktu 24 jam.

Recep Tayyip Erdogan berikan ultimatum, pernyataan ini disampaikan kepada kepala polisi dan menteri dalam negeri. Saat ini ketegangan di Turki relatif lebih tenang menyusul serangan gas air mata oleh polisi anti huru-hara terhadap  massa di pusat kota Istanbul pada Selasa malam.

“Kami (hingga kini) belum merespons pukulan dengan pukulan. Mulai sekarang pasukan keamanan akan merespon secara berbeda,” kata Erdogan setelah bertemu sebuah tim yang mewakili pengunjuk rasa untuk pertama kalinya. “Masalah ini harus berakhir dalam 24 jam.”

Ribuan demonstran mencoba berkumpul lagi di taksim square  pada hari rabu kemarin, pada saat bersamaan  polisi anti huru hara pun bersiap siap mengamankan situasi.

Aktifis demostrasi berjanji untuk tetap tinggal di  Taksim Square , dengan dukungan sekitar 1.000 pengacara yang juga turun ke jalan , dan meminta rekan mereka untuk dibebaskan .

Di satu sisi, Uni Eropa bertentangan dengan kebijakan Erdogan dan UE menyuarakan dukungan untuk para pengunjuk rasa, mereka menuntut penyelidikan khusus atas kekerasan yang terjadi pada saat demonstrasi, dan meminta Erdogan untuk membatalkan aksi unjuk rasa balasan dari pendukung AKP yang dijadwalkan untuk akhir pekan mendatang. (Guardian/Dz)