Abu Dhabi menolong Dubai World dengan pasokan dana sebesar $ 10 milyar dolar. Tindakan ini untuk menyelamatkan Dubai World yang diguncang krisis sejak perusahaan properti terbesar itu tidak mampu lagi membayar utangnya.
Komite Tertinggi Fiskal Dubai, mulai dengan mengeluarkan bon sebesar $ 4.1 milyar dolar, yang bersubmer dari para kreditor bank-bank Islam. Penalangan dana dari Abu Dhabi ini setelah melalui neggosiasi yang panjang, ujar Sheikh Ahmad bin Said Al-Maktoum, Ketua Komite Tertinggi di bidang Fiskal Dubai, yang menyampaikan pernyataan yang disiarkan hari Senin ini.
Dubai World mengalami kegagalan pembayaran utang, yang mengakibatkan kekacauan finansial secara regional, di mana perusahaan itu gagal membayar utangnya yang mencapai $ 26 milyar dolar. Kegagalan perusahaan yang mempunyai usaha dibidang yang sangat luas, seperti perusahaan perkapalan, Nakheel, proyek pembangunan kota Dubai, yang mengeruk dana luar, yang cukup besar. Para pengelola Dubai World, sangatlah ambisius, melakukan pembangunan yang luar biasa, dan menyulap kota Dubai, menjadi sebuah kota megapolitan, yang hampir mengalahkan kota manapun di dunia.
Tetapi, bersamaan dengan adanya krisis global, menyebabkan pembangunan itu, tak dapat menarik para pembeli, dan semua proyek mercusuar itu, menjadi barang yang seakan hanya teronggok, tak ada pembeli yang meminati proyek-proyek megah itu.
Kini, Dubai World telah melakukan tindakan drastis dengan melakukan restrukrusasi, dan melakukan langkah yang menyeluruh untuk menyelamatkan perusahaannya. "Hari ini pemerintah Dubai akan mengeluarkan langkah yang komprehensive, dan aturan hukumnya, dan langkah kerjanya, dan memberikan jaminan kepada fihak investor", ujar Al-Mahktoum. Langkah ini adalah penyelamatan yang sedang dilakukan pemerintah Dubai. (m/cnn)
