Aktivis Kiri Israel Desak Pemimpin Eropa Akui Negara Palestina

Lebih dari 20 aktivus kiri Israel, termasuk tokoh masyarakat, akademisi dan penulis, baru-baru ini menandatangani surat yang mendesak para pemimpin Eropa untuk mengakui kenegaraan Palestina, lapor Ynet.

Surat ini diprakarsai oleh "Gerakan Solidaritas", yang mengatakan bahwa penandatanganan surat termasuk mantan Ketua Knesset Avraham Burg, mantan Direktur Jenderal Departemen Luar Negeri Alon Liel, dan mantan Duta Besar Afrika Selatan Ilan Barukh.

Para akademisi yang menandatangani surat ini termasuk penerima Nobel Profesor aniel Kahneman dan Pemenang Israel Prize Profesor Avishai Margalit. Penulis Nir Bar’am dan Ronit Matalon juga menandatangani petisi tersebut.

Mengingat adanya kecurigaan timbal balik antara beberapa sisi saat ini, sebuah deklarasi kemerdekaan Palestina bukan hanya hak, tetapi juga merupakan langkah positif dan konstruktif yang mendukung dua bangsa, para penandatangan surat mengatakan.

Para penandatangan surat mengatakan bahwa sebagai warga Israel mereka akan mendukung deklarasi kenegaraan Palestina berdasarkan garis batas 1967. Jalur Gaza, selama ini diperintah oleh kepemimpinan Palestina yang tidak mengakui keberadaan Israel, juga akan diakui sebagai bagian dari Palestina, surat itu mengatakan.

Penandatangan kemudian mendesak negara-negara di dunia untuk menyatakan kesediaan mereka untuk mengakui negara Palestina merdeka berdasarkan prinsip-prinsip di atas.(fq/ynet)