Aktris yang Mengaku Muslim itu Akhirnya Dicap "Pelacur" oleh Umat Islam

Gambar-gambar telanjang seorang aktris perempuan yang mengaku Muslim di edisi Mei 2011 majalah Playboy Jerman telah memicu kemarahan besar di masyarakat Muslim.

Sila Sahin, yang berusia 25 tahun keturunan Turki Jerman tinggal di Berlin, telah dicap sebagai "pelacur" dan "wanita sundal barat" setelah tampil bugil di sampul majalah pria Playboy.

Sekelompok umat Islam telah memposting pesan ancaman di internet terhadap dirinya yang dianggap telah mempermalukan kewanitaan Muslim dan melacurkan diri hanya untuk mendapatkan uang, situs The Sun Inggris melaporkan.

"Dia mulai sekarang harus sangat berhati-hati …" Komentar lainnya mengatakan: "Dia harus membayar," kata sebuah poster di situs Jihad Watch.

Komunitas umat Islam di Jerman juga menyerukan untuk memboikot Sila.

Sila, dibesarkan di Jerman oleh orang tua Turki yang konservatif, mengatakan ia sekarang takut "diludahi" dan "dipermalukan".

Orangtuanya sekarang dilaporkan dikatakan telah bereaksi akibat munculnya 12-halaman gambar "horor" anaknya, dan ibunya tampaknya saat ini telah memutus semua kontak.

Sila, bintang opera sabun Jerman ‘Good Times, Bad Times’, mengklaim aksinya itu adalah reaksi terhadap "perbudakan" yang di alaminya di masa mudanya.

"Yang ingin saya katakan dengan foto-foto ini adalah, ‘Girls, kita tidak harus hidup sesuai dengan aturan yang ditujukan atas kita”," Bertahun-tahun saya mensubordinasi diri dengan berbagai kendala sosial. Pemotretan di majalah Playboy adalah tindakan total pembebasan," tambahnya dengan bangga. (fq/ANI)