Al-Qaidah Diklaim Akan Serang AS, Inggris dan Eropa pada Libur Natal

Al-Qaidah sedang merencanakan serangan di Amerika Serikat, Inggris dan Eropa pada liburan Natal, satu tahun setelah usaha yang gagal untuk membom sebuah pesawat penumpang AS, kata seorang pejabat senior Irak Kamis kemarin (16/12).

Mayor Jenderal Dhiya Hussein, kepala kementerian dalam negeri kontra-terorisme, mengatakan bahwa seorang militan yang ditangkap berasal dari sayap al-Qaidah Irak, mengungkapkan plot serangan tersebut selama di interogasi. Sekitar 39 orang ditangkap dalam sebuah serangan besar terhadap kelompok perlawanan bulan lalu, katanya.

Menteri Dalam Negeri Irak Jawad al-Bolani sebelumnya mengatakan kepada Associated Press bahwa kelompok perlawanan telah mengaku akan melakukan serangan bunuh diri yang direncanakan pada periode Natal.

Pihak berwenang mengatakan serangan militer bulan lalu, menyebabkan penangkapan salah seorang petinggi Al-Qaidah di Irak serta kepemimpinannya di propinsi barat Anbar, merupakan pukulan bagi kelompok lokal yang berafiliasi dengan Al-Qaidah, Negara Islam Irak (ISI).

"Salah satu (pria) mengaku bahwa ISI akan melaksanakan serangan di Amerika Serikat, Inggris, dan Eropa," kata Hussein. "Mereka membuat persiapan untuk tujuan ini."

Dia mengatakan Irak telah memberitahu negara-negara yang akan terkena dampak serangan, dan mengatakan interogator AS telah berbicara dengan pejuang Al-Qaidah itu.

"Kami menyadari adanya peringatan … mengenai rencana serangan teroris terhadap Amerika Serikat dan Eropa," kata Kelli Lane, juru bicara militer AS di Baghdad. "Misi AS di Irak akan bekerja sama dengan Pemerintah Irak dan antar mitra kami untuk membantu menentukan tingkat ancaman potensial."(fq/bbc/reu)