Aljazair Lancarkan Kampanye Larang Buku-Buku Salafi

Menurut informasi dari pejabat dan lembaga yang mengurus industri buku di Aljazair, mereka telah melancarkan kampanye pelarangan terhadap buku-buku yang berasal dari luar negeri yang menyerukan ide-ide ‘fundametalis’ Islam, dalam langkah yang dirancang untuk mengekang ideologi tersebut berkembang.

Menurut kantor berita Reuters, gerakan Islam Salafi yang berakar dari Arab Saudi, menolak untuk mendengarkan musik dan mengikuti tradisi barat dan juga lebih memilih untuk menjauh dari berpartisipasi dalam politik.

Aljazair selama bertahun-tahun tidak memperdulikan gerakan Salafi, namun pihak berwenang telah memusatkan perhatian mereka pada tren perkembangan Salafi baru-baru ini, termasuk penolakan dari beberapa ulama Salafi untuk berdiri sewaktu lagu kebangsaan Aljazair dikumandangkan.

Instruksi pelarangan masuknya buku-buku Salafi telah dikeluarkan oleh departemen agama dan wakaf serta kementerian kebudayaan yang telah ditujukan kepada petugas bea cukai.

Petugas bea cukai dalam menerapkan larangan tersebut, telah melakukan aksi swiping dengan mencari buku-buku Salafi yang dijual dalam pameran-pameran buku. Selain itu banyak aktivis Salafi yang mengenakan baju khas dan berjenggot yang menghadiri pameran buku internasional tahunan di Aljazair, turut diinterogasi oleh petugas.(fq/imo)