Departemen Luar Negeri telah memberikan kontrak sebesar 120 juta dolar untuk lembaga keamanan swasta AS untuk melindungi konsulat baru Amerika Serikat di kota-kota Afghanistan Herat dan Mazar-e-Sharif . Perusahaan jasa keamanan swasta yang menerima kontrak tersebut adalah US Training Center.
US Training Center sendiri adalah anak perusahaan dari perusahaan jasa keamanan swasta Xe Services, yangsebelumnya dikenal sebagai Blackwater Worldwide. Komisi yang menangani kontrak perang di Irak dan Afghanistan telah membahas kontrak kontroversial ini dalam sidang hari Senin kemarin (21/6).
Charlene Lamb, wakil direktur Departemen Luar Negeri AS untuk asistensi program internasional, telah bersaksi di depan komisi.
Dia mengatakan tiga perusahaan keamanan AS dianggap mampu untuk memberikan layanan keamanan untuk konsulat yang baru, di bawah kontrak kedua Layanan jasa keamanan swasta dalam kontrak Personal Protective Services (Layanan Perlindungan Personal).
Dia berkata Xe Services adalah salah satu dari tiga perusahaan jasa keamanan yang sudah beroperasi di negara itu.
"Infrastruktur mereka sudah ada. Mereka juga memiliki ijin. Dan kontrak ini bukan diberikan dalam kontrak satu tahun -, namun opsinya adalah kontrak selama empat tahun. Ini diberikan sebagai satu kontrak jembatan," katanya.
Sebelum namanya berubah, perusahaan jasa keamanan swasta AS ini telah menjalani pemeriksaan, dan Xe Services yang dulunya bernama Blackwater, telah diusir dari Irak.
Jaksa AS telah mendakwa personil Blackwater yang melakukan penembakan terhadap warga sipil tidak bersenjata di Baghdad pada bulan September 2007, menewaskan 17 orang. Seorang hakim Amerika Serikat menjatuhkan dakwaan terhadap lima dari personil Blackwater.
Personil Blackwater yang lain juga telah menjalani pemeriksaan atas kematian warga sipil di Afghanistan.(fq/voa)
