Ancam Ledakkan Masjid, Mantan Tentara Dihukum Satu Tahun Penjara

Neil MacGregor, 38, seorang mantan tentara asal Melbourne, Australia, sudah setahun ini mendekam di penjara Glasgow. karena mengancam akan menyerang komunitas Muslim.

Ia mengancam akan meledakkan bom di Masjid Sentral Glasgow dan menuntut agar semua masjid di Skotlandia ditutup. Jika tidak, MacGregor menyatakan akan membunuh satu orang muslim setiap satu hari.

Sherriff Lindsay Foulis mengatakan, dalam situasi sekarang ini, apa yang dilakukan MacGregor merupakan persoalan yang sangat serius.

MacGregor berhasil ditangkap setelah polisi berhasil melacak keberadaannya, lewat email-email dan telepon berisi ancaman yang disampaikan lelaki asal Australia itu ke Strathclyde Police pada tahun 2007.

Polisi sempat mendatangi Masjid Sentral Glasgow untuk melakukan penyisiran, namun tidak menemukan benda-benda yang mencurigakan. Namun kepolisian tetap menyebarkan informasi tentang adanya ancaman ini ke aparat antiteror yang kemudian menyelidiki email-email yang dikirim MacGregor. Mereka berhasil mengindetifikasi alamat IP (Internet Protokol) yang digunakan MacGregor dan berhasil melacak rumahnya.

MacGregor sebenarnya sedang menjalani masa percobaan selama tiga tahun, terkait kasus kejahatan rasial. Tapi baru setahun menjalani masa percobaan, ia melanggarnya dan pergi ke London.

"MacGregor melakukan perjalanan ke London. Tinggal dengan seorang temannya di sana, dan tidak ada kontak sama sekali," kata Craig Dewar, pengacara MacGregor.

Menurut Dewar, kliennya itu melontarkan ancaman kekerasan setelah menyaksikan rekaman tentang pemenggalan kepala seorang sandera di Irak, tapi tidak berniat untuk benar-benar melakukan ancamannya meledakkan Masjid Sentral dan membunuh orang Islam.

Dewar juga mengatakan, MacGregor mengalami gangguan stres pascatrauma setelah bertugas di kemiliteran selama beberapa waktu.

Saat proses hukum di pengadilan Glasgow pada tahun 2009, salah satu email yang dikirim MacGregor dibacakan. Dalam email itu, MacGregor menyatakan "Saya bangga menjadi seorang rasis dan menjadi anggota National Front", sebuah organisasi yang menurut email MacGregor, bertujuan untuk melawan komunitas Muslim di Inggris Raya.

Karena pelanggaran yang dilakukannya, masa percobaan terhadap MacGregor dicabut, dan Sherrif Lindsay Foullis memerintahkan untuk memenjarakan MacGregor selama satu tahun. (ln/bbc)