"Anda Telah Merubah Hidup Saya"

Muhammad Suhail mungkin telah bertindak diluar dari kebiasaan orang, ketika enam bulan lalu ia menunjukkan belas kasihannya kepada seorang perampok yang mencoba merampok tokonya, tapi ia tidak pernah menyangka bahwa tindakannya itu memiliki efek yang besar pada perubahan kehidupan manusia.

"Saya seperti sedang menang lotre, satu juta dolar, karena saya telah mengubah hidup seseorang," kata Suhail penuh semangat kepada IslamOnline.net.

Suhail menjadi berita dan pusat perhatian pada pertengahan bulan Mei yang lalu, sewaktu dirinya akan menutup tokonya pada tengah malam, tiba-tiba seorang perampok bertopeng dengan memegang tongkat baseball datang dan kemudian memaksa ia memberikan uang kepada perampok tersebut.

Ketika ia meraih ke bawah meja dan mengeluarkan senapannya, perampok bertopeng itu malah terjatuh dan roboh dengan deraian air mata, memohon kepada Suhail jangan ditembak karena ia hanya ingin memberi makan keluarganya yang kelaparan.

Alih-alih memanggil polisi, Suhail dengan baik hati malah menawarkan pria tersebut uang sebesar $ 40 dan roti, dengan persyaratan setelah perampok itu berjanji tidak akan pernah merampok siapa pun lagi.

"Jika polisi datang dan menangkap orang ini, mungkin dia akan berada di penjara, ia tidak pernah melihat anak-anaknya lagi. Dia tidak akan pernah melihat bayinya, maupunkeluarganya," Suhail menjelaskan dalam aksen bahasa Inggris yang kacau.

Perampok itu begitu terkejut atas tindakan Suhail, sehingga ia menyatakan bahwa ia ingin menjadi seperti Suhail, ingin menjadi seorang Muslim.

Akhirnya perampok itu mengucapkan syahadat dan Suhail memberinya nama Nawaz Sharif Zardari, kombinasi dari nama-nama presiden Pakistan dan pemimpin oposisi populer.

Suhail tidak berharap untuk mendengar lagi berita tentang perampok misterius itu, sampai sewaktu saat ia mendapat surat ucapan terima kasih dan uang sebesar 50 Dollar.

"Karena Anda telah mengubah hidup saya," tulis perampok itu dalam pesannya.

"Sekarang saya telah punya anak baru dan dengan pekerjaan yang baik dan mendapatkan uang yang menjauhkan aku dan keluargaku dari kesulitan dan kesusahan."

Suka menolong

Untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari enam bulan, Suhail kembali menjadi pusat perhatian masyarakat dan perhatian media.

Dia telah diwawancarai oleh surat kabar nasional dan stasiun TV, dan dirinya juga menerima surat kekaguman dari orang-orang yang terinspirasi oleh tindakan kebaikan yang ia lakukan bahkan dari orang di Australia.

"Jika Anda memasukkan nama saya di Internet, Anda dapat melihat saya di ratusan website yang berbeda."

Tetapi bagi Suhail, yang pindah ke AS dari Pakistan 20 tahun yang lalu dan telah tinggal di daerah Long Island selama 15 tahun, apa yang dia lakukan adalah bukanlah sesuatu hal yang luar biasa.

"Saya tidak hanya membantu orang ini, saya membantu lebih banyak orang. Apa bedanya jika saya membantu orang ini juga?"

Dia ingat bagaimana orangtuanya mengajarkan kepadanya untuk tidak menyakiti siapa pun, bahkan jika orang itu menyakitkan dirinya.

"Jika seseorang datang ke toko saya dan membutuhkan sesuatu, saya berikan kepada mereka. Apa pun yang bisa saya lakukan, saya berikan kepada mereka," tambah Suhail.

Dia mengatakan bahwa banyak orang, termasuk keluarganya sendiri, bertanya kepadanya mengapa dia selalu bersedia membantu orang yang membutuhkan.

"Saya percaya bahwa jika Anda melakukan hal-hal yang baik, hal-hal yang baik akan kembali kepada anda."(fq/iol)