Anggota Parlemen AS Ancam Turki

Anggota kongres AS mengancam Turki terkait konsekuensi atas kecaman Turki terhadap Israel yang telah menuduh Barat dan Israel berada di balik aksi pembantaian di kapal Mavi Marmara serta konsekuensi atas hubungan Turki dengan pemerintah Iran.

Anggota Kongres Partai Republik dari Indiana, Mike Pence mengatakan dalam konferensi pers pada hari Rabu (16/6), "saya telah memperingatkan utusan Turki untuk AS tentang hubungan negaranya dengan Iran. Ada biaya yang harus dibayar jika Turki memilih mendekati Iran dan bersikap memusuhi Israel.

Berbicara bersama Pence, anggota Kongres Partai Republik dari New York, Peter King juga mengatakan kepada wartawan di Washington bahwa Turki tidak hanya mendukung Armada Kebebasan dan mengkritik Israel, tapi juga punya pandangan positif terhadap Iran, koran The Jerusalem Post melaporkan hari Kamis (17/6).

"Ini adalah sebuah upaya yang jelas, saya meyakini Turki saat ini tengah berusaha untuk menjauhkan diri dari Barat dan harus ada konsekuensi atas sikap mereka itu," tandas King.

Anggota DPR AS juga mengancam Turki dengan mengangkat kasus genosida warga Armenia selama kerajaan Utsmani sebagai hukuman terhadap Ankara.

Anggota Kongres Partai Demokrat dari California, Adam Schiff mengangkat masalah ini dan menekankan bahwa penolakan Turki atas sanksi terhadap Iran telah membuatnya mengedarkan sebuah surat di Kongres pada hari Selasa (15/6), yang menyerukan penerapan resolusi atas kasus genosida Armenia.

"Sekarang adalah saatnya untuk mengakui genosida Armenia," katanya.(fq/irib/imo)