Antisipasi Perang Cyber dengan Hacker Arab, Israel Bentuk Badan Baru

Perdana Menteri Israel Binyamin Netanyahu mengumumkan berdirinya badan publik untuk menghadapi kemungkinan Cyberwar yang dilancarkan oleh hacker Arab terhadap Israel yang bertujuan untuk menonaktifkan fasilitas strategis yang dimiliki Israel.

Harian Haaretz mengatakan hari Kamis kemarin (19/5) bahwa bahwa badan baru tersebut akan bekerja dalam mengamankan jaringan yang menghubungkan lembaga-lembaga sipil dan lembaga keamanan penting lainnya milik Israel dalam upaya untuk mencegah serangan dari pelanggaran itu.

Netanyahu telah menunjuk Isaac Ben-Horin, yang memimpin Direktorat Logistik Israel dalam militer srael, dan yang memimpin Dewan Riset Ilmiah dan Pengembangan, sebagai kepala badan yang baru dibentuk tersebut.

Netanyahu menyebutkan bahwa serangan terhadap jaringan pengendalian fasilitas strategis benar-benar bisa melumpuhkan Israel, menekankan bahwa bahaya ini bisa mengancam Israel secara serius di masa depan.

Netanyahu memperingatkan bahwa serangan tersebut dapat mempengaruhi listrik, air, komunikasi, kartu kredit dan sektor transportasi, mengatakan bahwa semua sektor penting di Israel telah terkomputerisasi, yang menempatkan mereka pada risiko. (fq/alahram)