Arab Saudi telah mulai melakukan ekspansi terbesar mereka dalam proyek perluasan situs suci Islam, Masjidil Haram di Mekkah, untuk meningkatkan kapasitasnya sampai 2 juta jamaah, kantor berita negara SPA mengatakan.
"Raja Abdullah melakukan peresmian proyek itu di Mekhah (Jumat lalu) untuk memulai ekspansi prluasan… yang merupakan terbesar dari semua ekspansi sebelumnya," lapor SPA.
Belum diketahui berapa banyak biaya yang akan digelontorkan untuk menambah luas 400.000 meter persegi dari area masjid atau berapa proyek perluasan lainnya.
Masjidil Haram adalah daya tarik utama bagi lebih dari 6 juta peziarah yang masuk ke Mekkah setiap tahun.
Masjid ini dibangun di sekitar Ka’bah, yang telah ada berabad-abad sebelum Islam hadir lebih dari 1.400 tahun yang lalu. Muslim di seluruh dunia menjadikan Ka’bah sebagai arah untuk melakukan shalat.
Proyek perluasan akan mencakup jembatan bagi pejalan kaki serta ruangan yang lebih teduh untuk melindungi jamaah dari sengatan sinar matahari.
Arab Saudi telah menginvestasikan miliaran dolar dalam beberapa tahun terakhir untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi jutaan peziarah yang datang ke Mekkah untuk memenuhi kewajiban agama mereka menunaikan ibadah haji dan Umrah.
Sebuah kereta api baru, seharga 1,8 miliar dolar telah diluncurkan tahun lalu untuk memudahkan transportasi haji kesitus suci di Mekkah.
Proyek lain, Kereta Apiberkecepatan tinggi Haramain, akan menghubungkan kota-kota suci Mekkah dan Madinah ke pelabuhan Laut Merah Jeddah, titik masuk bagi jutaan peziarah, dalam upaya untuk mengurangi kemacetan jalan.(fq/reu)
