AS Keluarkan Global Travel Warning, Setelah Wafatnya Usamah bin Ladin

Meski bergembira atas kematian Usamah bin Ladin, pemerintah AS saat ini juga khawatir, takut akan ada aksi balasan terhadap warga AS di seluruh dunia. Dan mengantisipasi hal tersebut, pemerintah AS mengeluarkan travel warning bagi warganya.

AS telah mengeluarkan peringatan perjalanan global atau Global Travel Warning bagi semua warga negara Amerika setelah pembunuhan pemimpin Al-Qaidah, Usamah bin Ladin.

Setelah mengumumkan kematian Usamah bin Ladin dalam sebuah operasi militer AS, Departemen Luar Negeri AS telah mengeluarkan peringatan perjalanan global untuk warga Amerika, memperingatkan mereka dari "potensi peningkatan aksi kekerasan anti-Amerika," Reuters melaporkan.

"Mengingat ketidakpastian dan ketidakstabilan situasi saat ini, warga AS di wilayah dimana dapat terjadi kekerasan anti-Amerika, sangat disarankan untuk membatasi perjalanan mereka ke luar rumah dan hotel mereka serta menghindari pertemuan massa dan aksi demonstrasi," kata sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Departemen Luar Negeri.

Presiden AS Barack Obama mengumumkan kematian Usamah bin Ladin, setelah operasi militer hari Minggu (1/5) di Pakistan.

Operasi tersebut dilaporkan telah menewaskan tiga orang lainnya dan seorang wanita terluka. Seorang anak Usamah bin Ladin dilaporkan berada di antara mereka yang tewas.

Kematian Usamah bin Ladin ini datang hampir sepuluh tahun setelah serangan 11 September 2001 yang mengakibatkan kematian hampir 3.000 orang.

Selama kejadian tahun 2001, sekitar 19 orang yang dituduh sebagai anggota al-Qaidah, dilaporkan membajak empat pesawat penumpang jet komersial, dua pesawat menghantam Menara Kembar World Trade Center di New York City.

Dan satu pesawat ketiga menabrak Pentagon di Arlington, Virginia, di luar Washington, DC.(fq/prtv)