Ayah Imam Anwar Awlaki: Anak Saya Bukan Teroris!


Penderitaan jelas tergambar di wajahnya. Ayah Imam Anwar Al-Awlaki mengatakan kepada CNN bahwa anaknya bukan anggota al Qaeda dan tidak bersembunyi dengan teroris di Yaman selatan.

"Saya sekarang takut apa yang akan mereka lakukan terhadap dengan anak saya. Dia bukan Usamah bin Laden," kata Dr Nasser Al-Awlaki, ayah dari ulama Islam kelahiran Amerika, Anwar Al-Awlaki.

Seperti pemberitaan baru-baru termasuk klaim seorang gubernur di Yaman, Al Hasan al-Ahmadi, Imam al-Awlaki sedang disebutkan sedang bersembunyi di pegunungan Yaman dengan selatan al-Qaeda.

"Apa yang Anda harapkan dari anak saya? Ada rudal memborbardir ke desa. Dia harus sembunyi. Tapi dia tidak bersembunyi dengan al-Qaeda," tambah Dr Nasser. "Anak saya terpojok, itulah masalah yang saya hadapi."

Al-Awlaki berasal dari keluarga Awalek, sebuah suku di Yaman yang besar dan kuat. Suku ini memiliki banyak koneksi ke pemerintah Yaman, termasuk perdana menteri, yang merupakan kerabat keluarga al-Awlaki. Seperti diberitakan media, Imam Anwar disebutkan mempunyai hubungan dengan beberapa kejadian di AS.

"Saya tidak tahu tapi saya tidak percaya," tegas Dr Nasser.

Dr Nasser adalah seorang akademisi dan telah memegang beberapa posisi di dalam pemerintah Yaman, termasuk menteri pertanian. Dia pertama kali pergi ke Amerika Serikat sebagai penerima beasiswa Fulbright Scholar pada akhir ’60-an, dan putranya Anwar lahir di sana pada tahun 1971.

Dr Nasser mengatakan bahwa dia sudah melakukan apa yang bisa dilakukan untuk membujuk putranya keluar dari persembunyian, tetapi tidak mau membahayakan kehidupan anaknya. "Saya akan melakukan yang terbaik untuk meyakinkan anak saya, tetapi mereka tidak memberikan sayawaktu, mereka ingin membunuh anak saya. Bagaimana bisa pemerintah Amerika membunuh salah satu warga negara mereka sendiri? Ini masalah hukum yang perlu dijawab," katanya.

Dr Nasser mengakui anaknya mendukung beberapa kejadian kontroversial tetapi itu semua dilindungi oleh kebebasan berbicara yang telah diatur dalam Konstitusi AS. Dia menyangkal putranya telah melakukan apa-apa untuk mendorong tindak kekerasan dan teroris.

"Saya tidak ingin para koboi Amerika menghancurkan Yaman," tambah Dr Nasser Al-Awlaki, sebelum mengakui bahwa perburuan terhadap al-Qaeda di Yaman sekarang sudah menjadi masalah global.

"Dia telah salah dituduh, itu sulit dipercaya. Dia menjalani hidupnya di Amerika, dia seorang anak laki-laki Amerika. Anak saya akan senang untuk kembali ke Amerika, ia memiliki kehidupan yang baik di Amerika. Sekarang dia sedang bersembunyi di pegunungan , ia bahkan tidak memiliki air bersih untuk minum," ujar Dr Nasser. (sa/cnn)