Balas Sikap Turki, Supermarket Israel Boikot Produk Turki

Sejumlah jaringan supermarket lokal Israel mengambil sikap politik: Mereka telah memutuskan untuk memboikot produk-produk yang diproduksi di Turki.

Jaringan supermarket Israel mengumumkan bahwa mereka akan berhenti bekerja sama dengan pemasok dari Turki. Di antara perusahaan-perusahaan yang terlibat adalah Blue Square, yang mengoperasikan supermarket Mega, Mega in the City dan Mega Bul Store, yang mengimpor tepung dan pasta dari Turki, melalui label sendiri.

Hubungan dengan perusahaan Turki mulai bermasalah sekitar sebulan lalu, namun baru-baru ini rusak, kata pihak perusahaan.

"Jaringan supermarjet Mega mengindahkan suara masyarakat Israel dan telah memutuskan untuk menghentikan impor produk pasta dan tepung dibawah label sendiri, yang diproduksi di Turki, dan akan mencari sumber alternatif untuk produk-produk sejenis," kata supermarket Blue Square kemarin Ahad (13/6).

Rami Levy, pemilik jaringan supermarket eponymous, mereka juga memutuskan untuk memutus hubungan untuk alasan ideologi dan hati nurani, hal itu akan dapat diterima bagi kami untuk tidak melakukan apapun ketika orang-orang Turki berperilaku seperti itu kepada kami. Ini adalah sikap minimum yang dapat kami lakukan."

Levy mengatakan bahwa di bawah label sendiri, supermarketnya mengimpor pasta, piring kertas dan kecap dari Turki, namun untuk saat ini, "Kami dapat dengan mudah mengimpor piring sekali pakai dari Cina, pasta dari Italia – dan kami akan menemukan tempat lain yang dapat mengimpor kecap juga."

Rami Levy dan Blue Square mengatakan bahwa mereka akan menghapus barang dari Turki yang berlabel mereka sendiri, dan mereka akan terus menjual produk lain yang dibuat di Turki sampai habis.

Rafi Sheffer, CEO perusahaan Brand of You, yang memiliki jaringan yang lebih kecil, mengatakan bahwa dia belum memutuskan apakah akan memotong hubungan dengan produsen dari Turki, dan bersikap kritis terhadap pernyataan Levy.

"Rami Levy memiliki banyak produk pada rak supermarketnya yang dibuat di Turki, di bawah merek yang berbeda. Jika ia benar-benar memboikot item-item barang Turki, ia seharusnya tidak hanya mengeluarkan produk-produk dari Turki di bawah label sendiri," kata Sheffer, yang perusahaannya dan Levy saat ini terlibat dalam sengketa bisnis.

Jaringan supermarket Super Sol, yang terbesar di negara itu, mengatakan kemarin bahwa mereka akan mengevaluasi hubungan dagang mereka dengan perusahaan-perusahaan Turki.(fq/hrz)