Baroness Warsi: Umat Islam Jangan Selalu Disalahkan

Baroness Warsi, dalam sebuah kuliah umum di Leicester University menyatakan bahwa kefanatikan dalam menentang umat Islam dianggap normal oleh banyak orang Inggris.

Wanita pertama Muslim dalam kabinet Inggris ini sebelumnya bersumpah untuk menggunakan posisinya untuk melakukan peperangan yang terus menerus melawan kefanatikan.

Baroness dalam pidatonya di Leicester University juga menyalahkan media yang sangat dangkal mengikuti diskusi tentang Islam. Dia menuduh orang yang menggambarkan Muslim sebagai moderat atau ekstrim, mengatakan bahwa "Ini bukan sebuah lompatan besar imajinasi untuk memprediksi dimana pembicaraan tentang ‘moderat’ Muslim memimpin, di pabrik, di mana mereka baru saja menyewa seorang pekerja muslim , bos berkata kepada karyawannya: "Tidak perlu khawatir, dia hanya seorang Muslim."

"Di sekolah, anak-anak berkata: "Tetangga kami adalah Muslim tapi mereka tidak terlalu buruk."

"Dan di jalan, pada saat seorang wanita berjalan dengan mengenakan burka, para orang yang lewat berpikir: Perempuan itu sedang tertindas atau membuat pernyataan politik."

Dia diharapkan membicarakan masalah Islamofobia, yang ia telah diskusikan dengan Paus Benediktus XVI, dengan membujuk Paus untuk "menciptakan pemahaman yang lebih baik antara Eropa dan warga negara Muslim."

Dia mengatakan bahwa tindak pidana teroris yang dilakukan oleh minoritas kaum Muslim bukan alasan yang bijaksana untuk menyalahkan semua Muslim lainnya.

"Mereka yang melakukan tindak pidana terorisme di negara kita perlu ditangani dengan tidak hanya dengan kekuatan penuh hukum, mereka juga harus menghadapi penolakan sosial dan keterasingan di masyarakat dan tindakan mereka tidak harus digunakan sebagai kesempatan untuk menyalahkan semua Muslim," tegasnya menambahkan.(fq/prtv)