Setelah biaya pengobatannya melebihi batas yang diperbolehkan, Departemen Keuangan Zionis Israel mengungkapkan pada Rabu kemarin (9/11) bahwa mereka telah meluncurkan kembali biaya tambahan untuk pengobatan dan perawatan si tukang jagal umat Islam Palestina, Ariel Sharon yang merupakan mantan Perdana Menteri entitas Zionis Israel.
Pemerintah Zionis akan membayar NIS 1,6 juta per tahun (sekitar 450 ribu dolar AS) untuk perawatan mantan Perdana Menteri Ariel Sharon (82 tahun), kata Departemen Keuangan mengatakan kepada Komite Keuangan Knesset Rabu kemarin. Dan hal ini juga termasuk akan mentransfer dana tambahan sebesar NIS 1,5 juta untuk merenovasi kediaman mantan Presiden zionis tersebut.
Departemen Keuangan akan mentransfer dana ke Departemen Kesehatan untuk membayar biaya pengobatan si tukang jagal Ariel Sharon. Sharon sendiri telah dalam kondisi koma antara hidup dan mati karena menderita pendarahan otak sejak bulan Januari 2006 lalu.
Dia dijadwalkan akan segera dipindahkan ke rumahnya di Hashikmim Farm, bersama dengan semua peralatan medis yang diperlukan, setelah menghabiskan hampir lima tahun perawatan di Sheba Medical Center Tel Hashomer.
Sharon, yang saat ini berusia berusia 82 tahun, telah terbaring pingsan/koma sejak Januari tahun 2006, pertama kali dirinya dirawat di Rumah Sakit Hadassah Ein Kerem di Yerusalem dan kemudian di Chaim Sheba Medical Center di Tel Hashomer.
Komite Keuangan juga menyetujui tambahan sebesar NIS 1 juta untuk anggaran perjalanan internasional Presiden Shimon Peres. (fq/globes)
