Bos Wikileaks Diinterogasi Polisi Swedia

Leif Silbersky, pengacara Julian Assange–pendiri dan pengelola situs Wikileaks–mengatakan, kliennya diinterogasi oleh polisi Swedia selama kurang lebih satu jam pada Senin (30/8) malam. Menurut Silbersky, polisi Swedia menginterogasi Assange atas tuduhan penganiayaan

"Interogasi berjalan dengan baik. Saya berharap jaksa penuntut akan membatalkan semua tuduhannya," kata Silbersky.yang mengatakan ada kejanggalan atas kasus yang menimpa kliennya itu.

"Jaksa penuntut dan tuduhan yang dikenakan pada Assange berbeda dengan tuduhan yang diajukan sebelumnya, dan semua tuduhan itu tidak benar," kata Silbersky, Selasa (31/8).

Interogasi terhadap Assange merupakan kelanjutan dari surat perintah penangkapan terhadap pemilik situs "pembocor rahasia" Wikileaks yang dikeluarkan pada tanggal 20 Agustus kemarin. Kejaksaan Swedia mengeluarkan surat perintah tersebut atas dasar tuduhan bahwa Assange telah melakukan perkosaan terhadap dua orang perempuan di Swedia.

Tetapi, sehari kemudian Kejaksaan Swedia mencabut tuduhan perkosaan itu namun tetap melanjutkan kasus ini dengan tuduhan lain yaitu penganiyaan. Assange membantah semua tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa itu semua adalah kampanye hitam dengan maksud mediskreditkan dirinya dan situsnya, Wikileaks.

Belakangan ini, Wikileaks menjadi sorotan, terutama oleh negara AS karena mengunggah ribuan dokumen rahasia militer AS tentang perangnya di Afghanistan. Sebelumnya, Wikileaks juga membuat berang militer AS karena mengunggah rekaman video pembataian yang dilakukan tentara AS dari atas helikopter terhadap warga sipil Irak di kota Baghdad.

Sejauh ini, Wikileaks telah memublikasikan hampir 77.000 dokumen rahasia militer AS terkait perang di Afghanistan dan menyatakan akan memublikasikan sekira 15.000 dokumen rahasia AS lainnya dalam minggu-minggu ini. (ln/prtv)