Islamic Banking Menyentuh Australia


Bank terbesar di Australia meluncurkan perbankan Islami pertama sebagai alat komoditi perdagangan di negara itu. Ini juga dilakukan sebagai langkah untuk mengikuti booming keuangan Islami yang makin meng-industri global.

"Kami percaya ini merupakan yang pertama di Australia," kata Emmanuel Alfieris, kepala Westpac Banking Corp, lembaga keuangan dan perdagangan, kepada Reuters pada Selasa, (16/2) kemarin.

Di bawah perangkat baru ini, bank itu muali akan menerapkan sistem bagi hasil keuntungan dengan para nasabahnya yang menggunakan fasilitas ini. Dan para investor punya hak untuk mengetahui bagaimana dana mereka digunakan, dan semua proses diawasi oleh dewan pengawas serta pengawas nasional biasa.

"Tergantung pada keberhasilan yang satu ini, kami akan melihat kelas aset lainnya," kata Alfieris, yang mengepalai bank terbesar di Australia.

Westpac diakui oleh Dow Jones Sustainability Index sebagai bank yang paling berkelanjutan di dunia selama lima tahun berturut-turut. Survei pemerintah menunjukkan bahwa Australia adalah rumah bagi 365.000 muslim, yang akan menggunakan jasa keuangan Islam jika lebih mudah diakses.

Seperti kita tahu, Islam melarang Muslim dari riba, menerima atau membayar bunga pinjaman.

Keuangan Islam merupakan salah satu sektor yang paling cepat berkembang di industri keuangan global saat ini. Hampir tiga dekade lalu, industri perbankan Islam telah membuat pertumbuhan substansial dan menarik perhatian para investor dan bankir di seluruh dunia.

Saat ini, ada hampir 300 bank Islam dan lembaga keuangan di seluruh dunia dan asetnya diperkirakan akan tumbuh menjadi $ 1 triliun pada tahun 2013. (sa/aby)