Serangan Roket Taliban di Bagram Menyertai Kepergian Obama

Gerakan Taliban Afghanistan mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diposting di situsnya, bahwa mereka telah membom pangkalan militer AS di Bagram, dekat kota Kabul, setelah keberangkatan presiden Obama.

Kelompok itu mengatakan dalam sebuah pernyataan: Tiga rudal ditembakkan ke pangkalan militer, dan rudal menghantam barak para tentara yang mengakibatkan "sejumlah besar korban."

Pada bagian ini, juru bicara Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Kabul mengakui bahwa telah terjadi serangan roket beberapa jam setelah presiden AS meninggalkan kota Kabul.

Jeffrey Ovin salah seorang pejabat NATO mengatakan: "Terjadi kebakaran akibat serangan tersebut, namun ia mengaku tidak ada korban jiwa," ia mencatat bahwa Obama telah meninggalkan Kabul ketika roket taliban mendarat.(fq/imo)