Gedung Putih: Usamah bin Ladin Tidak Bersenjata Ketika Dibantai Pasukan AS

Usamah bin Ladin tidak bersenjata ketika pasukan Navy SEAL menyerbu ke kamarnya dan menembaknya hingga tewas, Gedung Putih mengatakan Selasa kemarin (3/5), pernyataan ini merubah isu yang berkembang terkait pertanyaan tentang apakah AS pernah merencanakan untuk menangkap pemimpin "teroris" itu dalam kondisi hidup.

Namun hanya 24 jam sebelum Gedung Putih mengakui bahwa bin Ladin ditembak dalam kondisi tidak bersenjata, kepala penasehat kontraterorisme Obama, John Brennan, mengatakan: "Jika kami memiliki kesempatan maka kami akan mengambil bin Ladin dalam keadaan hidup-hidup, seandainya ia tidak melakukan tindakan ancaman, karena secara individu dirinya mampu dan siap untuk melakukan itu. "

Pemerintahan Obama sendiri masih memperdebatkan apakah akan merilis gambar mayat bin Ladin, menyeimbangkan upaya untuk menunjukkan kepada dunia bahwa bin Ladin memang sudah mati, meskipun akan berisiko bahwa gambar yang dirilis bisa memancing sentimen anti-AS lebih lanjut. Namun Direktur CIA Leon Panetta mengatakan foto akan segera dirilis.

"Saya tidak berpikir tidak akan ada pertanyaan terkait foto resmi bin Ladin yang akan disampaikan kepada publik," kata Panetta dalam sebuah wawancara dengan "NBC Nightly News."

Ketika ditanya tentang konfrontasi akhir dengan bin Ladin, Panetta berkata: "Saya tidak berpikir ia punya banyak waktu untuk mengatakan apapun." Kepala CIA mengatakan kepada PBS NewsHour, "Itu baku tembak yang terjadi di dalam kompleks … Dan ini semua tindakan dari pasukan Navy SEAL."

Panetta mengatakan bahwa bin Ladin membuat beberapa gerakan mengancam yang sangat jelas merupakan ancaman bagi pasukan kami. Dan itulah alasan pasukan kami menghabisi dirinya."

Pasukan Navy SEAL sendiri sudah kembali ke Amerika Serikat saat ini berada di Andrews Air Force Base di luar Washington untuk brifing atas serangan yang mereka lakukan, seorang anggota parlemen mengatakan setelah pertemuan dengan Panetta.

Pertanyaan tentang bagaimana menyajikan kematian bin Ladin untuk dunia adalah tindakan penyeimbangan yang sulit untuk Gedung Putih. Presiden Barack Obama mengatakan kepada Amerika bahwa keadilan telah dilakukan, tetapi Gedung Putih juga menyatakan bahwa tubuhn bin Ladin telah diperlakukan dengan hormat dan dikirim untuk beristirahat di sebuah upacara pemakaman di laut.(fq/ap)