Dan Si Pelempar Sepatu Itupun Benar-Benar Bebas


Muntahar Al-Zeidi, wartawan Irak yang melemparkan sepatu kepada Presiden AS George W. Bush,dibebaskan dari penjara pada hari Selasa kemarin (15/9). Al-Zeidi dihukum tiga tahun penjara namun hukuman itu kemudian dikurangi menjadi satu tahun.

"Hari ini saya bebas lagi tapi rumah saya masih seperti penjara," katanya kepada wartawan tidak lama setelah pembebasannya.

Al-Zeidi mengatakan dia disiksa setelah ditahan. Dia mengatakan penjaga memukulinya dengan kabel, logam tabung dan memberinya kejutan listrik. Al-Baghdadiya menunjukkan cuplikan ketika Al-Zeidi tiba di stasiun. Ia dikelilingi oleh para pengawal. Ia terbungkus dalam bendera Irak dan mengenakan kacamata hitam. Pada saat tiba, para staf di stasiun TV-nya menyembelih setidaknya tiga domba untuk menghormatinya.

"Penjajahan dengan dalih pembebasan. Itu memisahkan saudara, tetangga kami, membuat rumah-rumah kami terpisah. " tambahnya.

Jutaan orang di seluruh dunia melihat secara online atau tayangan televisi Al-Zeidi ketika melemparkan sepatu Bush.

Banyak pemirsa, termasuk di Amerika Serikat, memuji keberanian sang wartawan. Presiden Venezuela Hugo Chavez memberinya pujian. Sebuah kelompok yang dipimpin oleh putrid pemimpin Libya Muammar Qaddafi memberinya penghargaan. Selain itu banyak juga keluarga yang menawarkan anak perempuan mereka sebagai sebagai istri Al Zaidi. (sa/arabnews)