Dedengkot Sekuleris-Konservatif Turki Bergabung dengan Erdogan

Deniz Baykal, dedengkot sayap sekuleris-konservatif Turki yang juga mantan ketua Partai Rakyat Republik (CHP), partai yang didirikan oleh mendiang Mustafa Kemal Ataturk, secara mengejutkan menyatakan dukungannya terhadap pemerintahan Erdogan yang berasal dari sayap Islam moderat.

Dalam keterangan pers yang dirilis pada Rabu (16/6) kemarin, Baykal mengatakan dirinya menolak tuduhan jika Turki telah mengubah haluan politik luar negerinya ke arah Arab, dan berpaling dari arah Barat.

Ditambahkan oleh politisi kawakan Turki itu, dirinya sangat bangga melihat sikap rakyat Turki yang heroik dan patriotis membela masyarakat Gaza yang tertindas.

"Pemerintahan Turki telah menggerakkan dunia untuk lebih serius mempedulikan Gaza. Saya bangga melihat dukungan Turki untuk Gaza. Mereka adalah para lelaki sejati," kata Baykal.

Baykal juga mengatakan, Turki harus lebih memperkuat lagi hubungannya dengan negara-negara Arab dan Muslim.

Inilah titik balik perjalanan karir politik seorang Deniz Baykal. Satu dasawarsa kebelakang, Baykal tampil sebagai penentang utama pemerintahan Erdogan. Baykal menuduh Erdogan dan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP)-nya hendak mengislamkan Turki yang sekuler, meski pihak AKP berkali-kali menampik tuduhan itu.

Dan kini, secara mengejutkan, Baykal secara terang-terangan menyatakan dukungannya dan ikut "bergabung" dengan barisan Erdogan. (AGS/db)