Ditemukan Lagi, Kuburan Massal Muslim Bosnia

Tim investigasi yang mencari jejak para korban Perang Bosnia yang terjadi tahun 1992-1995 menemukan lagi 50 lebih tulang belulang manusia di pinggiran Danau Perucac yang berlokasi di perbatasan Bosnia-Herzegovina dan Serbia.

Tim investigasi itu bekerja untuk Komisi Internasional untuk Orang Hilang Bosnia yang masih terus melakukan penyelidikan terhadap warga Bosnia yang hilang pada masa perang tersebut. Sisa-sisa jenazah manusia yang ditemukan di tepi danau itu diyakini sebagai warga muslim Bosnia dai kota Visegrad yang menjadi korban pembantaian pasukan Serbia.

Selama tiga tahun Perang Bosnia, tentara-tentara Serbia melakukan pembersihan etnis Bosnia yang mayoritas muslim. Di kota Visegrad saja, pasukan Serbia membunuh lebih dari 1.000 warga muslim Bosnia yang ada di kota itu pada tahun 1992. Setelah perang berakhir, para pejabat tinggi militer Serbia ketika itu diseret ke pengadilan internasional atas tuduhan melakukan genosida.

Para haklm pengadilan internasional di Hague yang menyelidiki kasus pembersihan etnis pada masa Perang Bosnia menyebut pembantaian di kota Visegrad sebagai "salah satu kampanye pembersihan etnis paling komprehensif dalm konflik di Bosnia." Dalam pembantaian ini, dua komandan pasukan Serbia, Milan dan Sredoje Lukic sudah dinyatakan bersalah pada tahun 2009 atas dakwaan kejahatan perang.

Kedua komandan tentara Serbia itu dituding telah melakukan berbagai tindakan tak berperikemanusiaan terhadap warga muslim Bosnia antara lain membakar hidup-hidup anak-anak, kaum perempuan, orang-orang jompo dan kaum lelaki Bosnia di Visegrad antara tahun 1992-1994.

Visegrad dan Danau Perucac menyimpan sejarah suram Perang Bosnia. Tempat yang setengah populasinya warga muslim Bosnia itu menjadi saksi bisu kekejaman tentara-tentara Serbia terhadap warga muslim. (ln/bbc)