Erdogan: Kami Akan Tetap Menuntut Permintaan Maaf Israel

Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan dalam kunjungan resminya ke Serbia pada hari Senin kemarin (12/7) mengatakan bahwa Turki akan terus memaksa Isral meminta maaf dan memberikan kompensasi kepada keluarga korban armada kebebasan, serta menyerukan Israel untuk mengangkat pengepungan yang tidak adil terhadap Jalur Gaza.

Erdogan juga menekankan hal itu dalam konferensi pers di Beograd dengan mitra Serbianya Mirko Swejtkovic untuk mengangkat pengepungan dikenakan oleh Israel di Jalur Gaza.

Perdana Menteri Turki juga mengomentari pembantaian yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel terhadap aktivis kemanusiaan yang berada di kapal armada kebebasan Mavi Marmara dengan mengatakan: "Tindakan Israel tidak berperikemanusiaan, hanya dapat digambarkan sebagai tindakan barbar dan kami berharap Israel meminta maaf dan kami juga meminta agar Israel membayar kompensasi kepada keluarga korban serta membiarkan pintu terbuka untuk Jalur Gaza dan mengangkat pengepungan sebagai realisasi piagam Hak Asasi Manusia dan tuntutan kami ini akan tetap sampai akhir."

Pernyataan Erdogan ini datang beberapa jam sebelum laporan resmi komisi penyelidikan militer Israel terhadap insiden Mavi Marmara – yang dipimpin oleh pensiunan Jenderal Giora Eiland dirilis.(fq/islamtoday)