Fenomena Bunuh Diri di Iran Meningkat, Sehari Bisa Sampai 10 Orang

Sebuah survey yang dilakukan oleh salah satu Surat Kabar di Iran, Asna, padaRabu (17/8) kemarin terkait kasus bunuh diri yang belakangan marak di Iranmenghasilkan hasil yang terhitung mengejutkan.

Dari survey tersebut, didapatkan hasil angka bunuh diri di Iran mencapai 17persen. Tahun kemarin, misalnya, angka bunuh diri mencapai 3649 orang, dimana mayoritas laki-laki menjadi pelaku tindakan bunuh diri tersebut.

Kepala Urusan Kedokteran Iran Ahmad Sojai mengatakan, angka bunuh diri diIran pada perempat tahun ini mencapai angka 952 orang, 678 di antaranyalaki-laki dan sisanya perempuan.

"Tiga bulan terakhir ini angka bunuh diri meningkat tajam. Sekitar 10 orangmelakukan bunuh diri setiap harinya," kata Sojai.

Dari hasil surver tersebut didapati pula cara bunuh diri yang berbeda yangdipilih kaum lelaki dan perempuan. Kaum lelaki lebih memilih bunuh diridengan jalan gantung diri atau menusuk-nusuk diri mereka dengan alatberbahaya, sementara kaum perempuan lebih memilih cara bunuh diri menenggakbahan-bahan kimia berbahaya atau membakar diri mereka.

Meski demikian, keterangan survet tersbut belum mampu memperinci dengandetail sebab utama tindakan bunuh diri itu. Para ahli jiwa menilai sebabutama tersebut lebih didorong oleh terpuruknya kondisi ekonomi, merunyamnyamasalah sosial, dan dalam beberapa tempo masalah tekanan jiwa. (ags/isn)