Gerah dengan Keputusan ICC, Sudan Usir 13 LSM Asing

Setelah ICC mengeluarkan keputusan penangkapan Basyir, Khourtum mengambil kebijakan mengusir 13 LSM asing yang dianggap sebagai sumber kekacauan Darfur dan misi salibis. Di sisi lain, Dewan Keamanan PBB gagal menekan Khourtum untuk mengkaji ulang keputusannya.

Dubes Sudan di PBB Abdul Mahmud Abdul Halim mengatakan, "Kami memiliki arsip lengkap yang menjadi bukti kuat atas berbagai pelanggaran yang dilakukan LSM-LSM asing sejak awal mereka bekerja."

Di pihak lain, Diplomat Inggris di PBB Jhon Sawers mengabarkan bahwa Dewan Tetap Keamanan PBB gagal mencapai kesepakatan untuk menuntut Khourtum merevisi keputusan pengusirannya. Namun berbagai sumber diplomasi mengatakan bahwa Cinalah yang tidak menyetujui seruan revisi keputusan Khourtum.

Sekjen Umum PBB Ban Ki Mon menyeru Sudan agar mengkaji ulang keputusannya mengusir 13 LSM asing di Darfur. Namun pemerintahan Sudan tidak bersedia dan mengancam akan mengusir lebih banyak lagi LSM asing yang bekerja sama dengan Internatioal Criminal Court (ICC).

Basyir Dituding Lari dari Keadilan

Juru bicara urusan Luar Negeri AS, Gordon Dogod mengatakan bahwa AS bersama beberapa negara lainnya meminta agar Sudan mengamandemen keputusannya atas pengusiran dua pejabat LSM penting. Gordon juga mengkritisi Basyir dan menudingnya lari dari keadilan.

Koresponden TV Aljazeera di New York mengatakan, bahwa keputusan Sudan membuat Dewan Keamanan PBB marah, namun belum membuat mereka mengambil kebijakan secara resmi.

Aljazeera.net juga melansir bahwa beberapa negara Barat cenderung menyetujui penundaan penangkapan Basyir, namun dengan syarat Basyir segera menyerahkan beberapa pejabat yang dituduh bersalah oleh ICC.

Dari pihak LSM mengungkapkan bahwa mereka telah melakukan bantuan kemanusiaan yang tidak sedikit, menghabiskan 2,7 milyar untuk membantu warga Darfur yang terlantar. Namun Khourtum memastikan bahwa sejumlah LSM tersebut merupakan sumber kekacauan Sudan, menekan Sudan, dan mempraktekkan beberapa aktivitas missionaris.

Pengaruh Pada Pengungsi Sudan
Juru runding Komisi Tinggi PBB Untuk Urusan Pengungsi (UNHCR) mengungkapkan keresahannya, "Jika LSM itu tidak beraktivitas di Sudan maka akan banyak warga Sudan terlantar yang akan mengungsi ke beberapa negara tetangga, khususnya Chad."

Menjawab keresahan itu, juru runding HAM Sudan Hasbu Abdurrahman mengatakan, "Warga Sudan tidak akan terpengaruh, karena organisasi kemanusiaan Sudan cukup untuk menempati posisi LSM asing."

Di sisi lain Umar Basyir berjanji untuk terus menciptakan perdamaian di Darfur, walau ICC telah mengeluarkan keputusan penangkapan atasnya. Hal ini diutarakan Basyir dalam pertemuannya baru-baru ini dengan beberapa pemimpin politik di Sudan.

Berbagai sumber berita melansir pernyataan Basyir, "Keputusan ICC tidak akan mengubah agenda negara Sudan." Basyir menjelaskan, "Karena proses meredakan konflik di Darfur terus kami upayakan, dan akan digelar pemilu yang bersih." (sn/alj)