Badai tornado kembali menerjang wilayah Amerika tengah pada Selasa (24/5) waktu setempat, menewaskan tujuh orang di dua negara bagian, dengan beberapa tornado mendarat di Oklahoma dan angin kencang tersebut juga menghantam pedesaan Kansas.
Badai berkekuatan tinggi tiba hanya dua hari setelah tornado besar menembus kota Joplin Missouri barat daya dan menewaskan sedikitnya 122 orang.
Beberapa tornado melanda Oklahoma City dan sekitarnya pada jam sibuk, menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai paling sedikit 60 lainnya, termasuk tiga anak-anak yang berada dalam kondisi kritis, kata pihak berwenang.
Cherokee Ballard, juru bicara medis negara, mengatakan empat orang tewas di barat Oklahoma City di Kanada County, di mana sebuah situs pemantauan cuaca di El Reno merekam angin bekecepatan 151 mph.
Di Chickasha, 25 mil barat daya dari Oklahoma City, seorang wanita berusia 26 tahun tewas ketika tornado menghantam sebuah rumah mobil di mana warga telah diminta untuk mengevakuasi trailer mereka, kata Asisten Kepala Polisi Elip Moore. Dia mengatakan selusin orang terluka dan ratusan lainnya mengungsi ketika badai menghancurkan rumah mereka.
Di Kansas, polisi mengatakan dua orang meninggal ketika angin kencang melemparkan pohon ke van mereka sekitar pukul 18:00 di dekat kota kecil St John, sekitar 100 kilometer sebelah barat Wichita. Jalan raya terpaksa ditutup karena kerusakan akibat terjangan badai tornado tersebut.(fq/ap)
