Mayoritas negara-negara Muslim di seluruh dunia menetapkan hari raya idul fitri jatuh pada hari Ahad (20/9). Negara-negara Muslim mulai dari Turki, negara-negara Balkan (Bosnia, Albania, Kosovo), Kaukasia (Tatarstan, Chechnya, Dagestan, Azerbaican), Asia Tengah (Kazakhstan, Uzbekistan, Turkmenistan, Kirgiztan), Arab Teluk (Saudi Arabia, Kuwait, Emirat, Qatar, Yaman), Arab Syam (Suriah, Lebanon, Palestina, Yordania), Irak, dan Mesir merayakan hari raya fitri itu pada 20/9.
Jatuhnya id pada 20/9 juga ditetapkan oleh negara-negara Muslim di Asia Tenggara (Malaysia, Indonesia, Singapura, Pattani, Mindanau, Brunai).
Sementara itu, negara-negara Muslim di Afrika Utara seperti Aljazair, Tunisia, Maroko, juga negara Syiah Iran dan Bahrain, Kesultanan Oman, Asia Selatan seperti Bangladesh, menetapkan jatuhnya idul fitri pada Senin (21/9).
Adapun Libya, yang selalu berbeda hari saat menetapkan awal puasa dan hari raya, menetapkan idul fitri jatuh pada Sabtu (19/9) sebelumnya.
Organisasi-organisasi Muslim di negara-negara barat, seperti di Amerika, Eropa, Russia, Australia, dan di negara-negara Asia Timur semisal Jepang, China, Taiwan, dan Korea, menetapkan hari raya idul fitri dimulai pada Ahad (20/9) (L2/iol/my)
