Gerakan Ikhwanul Muslimin di Mesir telah meminta kementerian luar negeri Mesir untuk bahu membahu bertanggung jawab mengenai masalah Palestina dan menyerukan membuka perbatasan Rafah tanpa halangan.
Ikhwan, unsur utama dari revolusi Mesir, mendesak para politisi luar negeri Mesir untuk memimpin negara-negara Arab lainnya agar mendukung hak-hak Palestina, dan setidaknya membuka penyeberangan Rafah bagi orang-orang dan barang-barang kebutuhan.
Pernyataan itu juga merendahkan rencana Otoritas Palestina untuk secara sepihak mendorong kenegaraan dengan PBB pada bulan September mendatang dengan mengatakan bahwa PBB telah menggunakan standar ganda dalam berurusan dengan masalah Palestina.
Ikhwanul Muslimin mengatakan bahwa apa yang diperlukan saat ini adalah yang pertama rekonsiliasi Palestina dan kedua tanggung jawab negara Arab dan negara-negara muslim terkait tentang Palestina.(fq/pic)
