Ikhwan Siap Turun Ke Jalan?

Ikhwan Mesir mengatakan akan menggeser perjuangan politiknya ke jalan setelah pemilihan yang "dicurangi" dan memastikan gerakan itu dikeluarkan dari parlemen.

Pemimpin Ikhwan, Mohamed Badie mengatakan, bahwa gerakan ini akan menggunakan cara-cara damai tentang perbedaan pendapat terhadap parlemen yang katanya tidak mencerminkan kekuatan sebenarnya dari oposisi Mesir atau kehendak pemilih.

"Tidak ada dari parlemen … oposisi akan turun ke jalan," kata Badie dalam sebuah wawancaranya kepada Reuters.

Dia mengatakan gerakan itu akan berkoordinasi dengan kelompok-kelompok oposisi lain dalam protes yang akan mencerminka "hukum, konstitusional dan secara besar-besaran".

Presiden Hosni Mubarak dengan Partai Demokrasi Nasional (NDP)-nya memenangkan 420 dari 508 kursi yang diperebutkan dalam pemilu pada 28 November dan 5 Desember.

Sebelumnya, Ikhwan menguasai 86 kursi di parlemen, di putran pertama, ternyata tidak memenangkan satu kursi pun.

"Ini bukan pemilihan umum," kata Badie. "parlemen ini akan merusak citra Mesir dan akan banyak meluluskan undang-undang yang berbahaya bagi kepentingan Mesir."

Di Mesir, demonstrasi secara ketat dikontrol oleh negara. (sa/wb)