Imam Masjid Al-Aqsha Kecam Pemboman yang Terjadi di Gereja Mesir

Syaikh Dr. Yusuf Jum’ah Salamah, khatib masjid Al-Aqsha dan wakil ketua pertama Dewan Tinggi Islam Yerusalem, dengan tegas mengecam tindakan kejahatan yang menargetkan sebuah gereja Koptik di Alexandria Mesir yang telah merenggut 21 nyawa tewas dan sejumlah orang terluka.

"Tindakan pengeboman ini adalah tindak pidana dan bertentangan dengan ajaran Islam dan nilai-nilai kemanusiaan serta ketuhanan yang hanya bertujuan untuk menebar perselisihan dan ketidaktoleransian di antara anggota masyarakat yang koheren di Mesir," tegas Syaikh Salamah.

"Kebersamaan dan hubungan antara Islam-Kristen di Mesir adalah hubungan yang spesial hampir mirip dengan apa yang terjadi di Palestina, di mana kedua pemeluk agama ini saling bersaudara dan saling mencintai satu sama lain pada waktu senang maupun susah. Dan seperti kita ketahui masyarakat Mesir sendiri sebenarnya terikat dengan Nabi Muhammad SAW dan nabi sendiri menyuruh umat Islam berbicara dengan perkataan yang baik," Syaikh Salamah menambahkan.

Syaikh Salamah juga menyatakan bahwa bahwa semua agama telah bekerja dalam memelihara unsur-unsur yang diperlukan untuk kehidupan manusia dalam beragama, dan siapa yang membunuh secara tidak adil dan agresif seolah-olah ia membunuh semua umat manusia, seperti dilaporkan surat kabar Mesir.

Dia menyatakan keyakinannya bahwa dengan kebijaksanaan yang agung, mengandalkan semangat cinta dan persaudaraan yang berlaku di antara semua lapisan rakyat Mesir, maka tindakan kekerasan akan bisa diredam.(fq/imo)