India Berlakukan Tembak Mati Di Tempat Kepada Kashmir


Kashmir semakin panas dan bergolak. Pemerintah India dilaporkan telah mengerahkan ribuan polisi Selasa (14/9) kemarin. Polisi India memberlakukan ancaman tembak mati di tempat kepada siapapun yang melanggar jam malam di wilayah itu.

Sejauh ini, polisi India telah menembak tewas tujuh belas pengunjuk rasa sipil selama demonstrasi anti-India di wilayah sengketa.

Di kota utara India Baramulla, para pengunjuk rasa menyerang polisi.

Polisi membalas pengunjuk rasa dengan tembakan ke udara dan meluncurkan gas air mata, melukai tiga orang.

Semua penerbangan ke Srinagar saat ini dibatalkan di tengah pemaksaan keamanan.

Kematian menanjak tajam dan India dikritik karena gagal mengobati protes ini secara serius.

Pada hari Senin, ribuan orang di lembah Kashmir menentang jam malam dan membakar sebuah sekolah misionaris Kristen dan gedung-gedung pemerintah. Selain karena anti-India, polisi melaporkan bahwa aksi itu juga sebagai jawaban dari aksi pembakaran al-Quran di Amerika Serikat.

Seorang polisi juga tewas dalam insiden itu. Setidaknya 75 warga sipil juga terluka. (sa/worldbulletin)