Iran Akan Bikin Film Pertama Tentang Serangan Israel terhadap Gaza

Iran akan membuat film pertama yang dibuat tentang nasib rakyat Palestina setelah serangan Israel pada Desember 2008 hingga Januari 2009 di Jalur Gaza.

Film berjudul ‘Philadelphi’ di set di dalam sebuah terowongan di bawah perbatasan persimpangan Rafah, yang merupakan satu-satunya terminal perlintasan yang tidak dikontrol Israel.

Rakyat Palestina yang tinggal di Gaza menggunakan terowongan bawah tanah, yang menghubungkan wilayah selatan Gaza yang miskin ke Mesir, untuk membawa perlengkapan dasar seperti makanan, obat-obatan dan bahan bakar.

Berbicara kepada kantor berita Fars pada hari Selasa kemarin (24/8), Produser film Ezatollah Jamei-Nadoshen mengatakan shooting film Philadelphi – yang merupakan proyek bersama oleh dua pembuat film Iran Esmail Rahimzadeh dan Mojtaba Asadipour – akan mulai dengan akhir bulan Agustus.

Film ini akan diputar pada festival film tahunan Fajr International di Teheran pada bulan Februari 2011.

Jamei-Nadoshen menyatakan harapan bahwa produksi film ini akan berubah menjadi sebuah film yang ‘menarik perhatian’, yang akan menarik bagi penonton dan kritikus.

"Ini akan menjadi film pertama yang pernah dibuat tentang pengepungan Gaza dan Perang di Gaza," katanya.

"Naskah ditulis berikut enam bulan penelitian terkait serangan Israel dan pengepungan terhadap Gaza," kata Rahimzadeh.

"Film ini menggambarkan upaya sekelompok warga Palestina yang berusaha untuk membawa makanan ke Gaza dari Mesir melalui terowongan bawah tanah," tambah pembuat film tersebut.

Israel meluncurkan serangan total lewat laut, udara dan darat di Jalur Gaza pada 27 Desember 2008 dan terus menggempur wilayah itu sampai bulan18 Januari 2009.

Lebih dari 1.400 warga Palestina tewas dan ribuan lainnya mengalami luka-luka dalam serangan itu, yang juga menyebabkan kerusakan berat pada infrastruktur Gaza.(fq/prtv)