Iran Akan Publikasikan Daftar Perusahaan Israel dan Kampanyekan Boikot

Departemen Luar Negeri Iran pekan depan akan mempublikasikan daftar perusahaan yang memiliki hubungan dengan Israel dan akan mengenakan sanksi pada perusahaan-perusahaan itu. Daftar perusahaan tersebut sudah diserahkan lebih dulu ke Majelis Keamanan Nasional dan Komisi Kebijakan Luar Negeri negara Iran pekan kemarin.

Wakil Urusan Parlemen Iran, Mohammad Reza Tajeddini pada kantor berita Mehr mengungkapkan, pemerintah dan parlemen Iran sudah menyetujui pemublikasian daftar perusahaan yang memiliki hubungan Israel itu melalui media massa. "Israel memiliki kartel-kartel ekonomi yang berpengaruh di seluruh dunia dan rezim Zionis itu terus menerus membuat perusahaan-perusahaan baru dengan nama baru. Iran akan memublikasikan nama-nama perusahaan itu setelah mengenakan sanksi terhadap perusahaan-perusahaan tersebut," kata Tajeddini.

Iran adalah salah satu negara yang gencar melakukan perlawanan terhadap rezim Zionis Israel. Bulan Juni lalu, dewan legislatif Iran menyetujui draft undang-undang yang berisi seruan agar Kementerian Luar Negeri Iran melakukan upaya yang signifikan untuk memberlakukan embargo total terhadap produk-produk Israel. Dewan juga setuju untuk membentik sebuah komite yang tugasnya melakukan identifikasi terhadap perusahaan dan lembaga-lembaga Israel.

Komite tersebut beranggotakan perwakilan dari Bank Sentral Iran, Lembaga Penyiaran Republik Islam Iran dan sejumlah kantor kementerian seperti kementerian luar negeri, kementerian ekonomi dan keuangan, kementerian perdagangan, kementerian perminyakan dan badan intelijen.

Setelah dua bulan ratifikasi drat undang-undang anti-Israel itu, kementerian luar negeri berhasil menyusun daftar perusahaan Israel atau yang punya hubungan dengan Israel, lalu menyerahkan daftar itu ke Majelis Keamanan Nasional Iran. Selanjutnya, Kementerian Luar Negeri harus memberikan laporan terbaru tentang perusahaan-perusahaan Israel itu pada Majelis Keamanan Nasional dan Komisi Kebijakan Luar Negeri setiap tahun atau kapan saja jika diminta.

Kementerian Luar Negeri Iran juga ditugaskan untuk mengkampanyekan gerakan boikot produk Israel dalam event-event internasional, termasuk dalam pertemuan-pertemuan Organisasi Konferensi Islam (OKI) dan Gerakan Non-Blok. (ln/prtv)