Israel Sebut Rencana Kunjungan Erdogan ke Gaza sebagai Kesalahan Diplomatik

Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa dia mungkin mengunjungi Jalur Gaza pekan depan terkait kunjungannya yang dijadwalkan ke Kairo setelah pembicaraan dengan Kementerian Luar Negeri Mesir.

Erdogan mengatakan dalam menanggapi pertanyaan-pertanyaan oleh wartawan pada hari Minggu lalu bahwa ia bisa mengunjungi Jalur Gaza yang terkepung setelah mengunjungi Mesir. Namun ia mengatakan kunjungan ke Gaza belum ditentukan agenda resminya.

Erdogan dijadwalkan untuk mengunjungi Gaza pada tanggal 21 Juni lalu, tapi kunjungan itu ditunda.

Pejabat dari Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan mereka telah membuat kontak dengan rekan-rekan mereka di Mesir berkenaan dengan kemungkinan kunjungan Erdogan ke Gaza.

Mereka mengatakan bahwa Kementerian Luar Negeri Mesir sangat senang dengan rencanan kunjungan Erdogan ke Gaza, namun menegaskan bahwa langkah itu memerlukan izin Israel.

Sementara itu, seorang pejabat Israel memperingatkan akan kunjungan Erdogan ke Gaza, dengan mengatakan bahwa kunjungannya tersebut akan menjadi kesalahan diplomatik utama.

Pejabat itu mengatakan di saluran TV Israel Channel 2 bahwa kunjungan Erdogan hanya akan merusak hubungan Turki dengan Amerika Serikat serta menantang legitimasi pemerintahan Presiden Otorita Palestina Mahmud Abbas.

Pejabat pemerintah di Gaza menyambut kemungkinan kunjungan Erdogan ke Gaza, mengatakan bahwa Jalur Gaza akan mendapat manfaat yang banyak akan kunjungan pejabat profil tinggi seperti Erdogan. (fq/pic)