Hamas: "Waktu Kami Terbuang Percuma Gara-Gara Obama"

Pejabat senior Hamas menilai upaya Presiden AS Barack Obama menjembatani pembicaraan damai baru terkait konflik Israel-Palestina cuma buang-buang waktu. Karena faktanya, pemerintahan Obama tidak berani mengambil tindakan tegas untuk menghentikan pembangunan pemukiman ilegal Yahudi yang dilakukan Israel di wilayah Palestina.

"Waktu kita terbuang percuma oleh Obama yang mencoba meyakinkan bahwa proses negosiasi itu akan membuahkan hasil," kata Juru Bicara Hamas Mahmud Zahar.

Ia menegaskan bahwa perlawanan adalah satu-satunya cara yang paling efektif bagi Palestina untuk mengusir Israel dari wilayah pendudukan di Tepi Barat. "Jika ada perlawanan yang nyata terhadap Israel, maka Israel akan angkat kaki," tukas Zahar.

Ia mencontohkan mundurnya militer Israel dan angkat kakinya orang-orang Yahudi dari pemukiman mereka di Gaza tahun 2005. "Itu bukan karena keinginan mereka sendiri tapi karena adanya perlawanan yang militan dari para pejuang Palestina di Gaza," tandasnya.

Presiden AS Barack Obama berusaha melakukan pendekatan terhadap Israel dan Otorita Palestina agar keduanya mau kembali ke meja perundingan. Mereka sepakat untuk mencapai kesepakatan dalam satu tahun ini. Tapi rencana itu gagal akibat ulah Israel yang lagi-lagi berkhianat dengan melanjutkan proyek pembangunan ilegalnya di wilayah Palestina di Tepi Barat.

Al-Zahar mengatakan, keraguannya lebih besar dibandingkan keyakinannya bahwa bernegosiasi dengan Israel akan membuahkan hasil karena Israel telah berulang kali melanggar kesepakatan dengan Palestina. Untuk itu ia menegaskan bahwa Hamas tetap akan memilih jalan perlawanan senjata terhadap Israel, sampai rezim Zionis itu mundur dari wilayah yang disepakati tahun 1967 dan para pengungsi Palestina yang terusir dari rumahnya sejak tahun 1948–saat negara ilegal Israel berdiri–diizinkan pulang kembali ke tanah airnya. (ln/prtv)