Kapal Mavi Marmara Adakan "Open House" Selama Seminggu

Kapal Turki yang memimpin konvoi armada kebebasan yang menuju ke Gaza untuk membawa bantuan kemanusiaan dan mengalami penyerangan brutal pasukan Isreal, mulai Senin kemarin (27/12) selama seminggu akan dibuka untuk umum di pelabuhan Sarayburnu Istanbul.

Acara "open house" kapal Mavi Marmara tersebut tak ayal menarik banyak pengunjung, baik dari warga Turki maupun warga asing yang ingin melihat kapal penuh ‘sejarah’ itu dari dekat atau ingin melihat efek dari sisa-sisa penyerangan pasukan Israel di atas kapal tersebut, yang selama tujuh bulan berada di pelabuhan Israel dan pada Ahad kemarin berhasil kembali ke negara asalnya.

Kapal Mavi Marmara mengalami banyak ‘perbaikan’ selama berada di tangan pemerintah Israel. Israel dengan sengaja telah mengecat kapal untuk menyembunyikan bukti bekas penembakan yang dapat menyebabkan jatuhnya hukuman terhadap Israel dan menunjukan bahwa tembakan sebenarnya ditujukan kepada para penumpang kapal. Israel juga menyembunyikan bukti dari ribuan peluru yang ditembakkan ke kapal tersebut.

Sebelumnya pada hari Ahad lalu ribuan aktivis berkumpul di pelabuhan Istanbul untuk menyambut kembali kedatangan kapal Mavi Marmara yang pernah menjadi ajang pertumpahan darah selama serangan brutal Israel terhadap konvoi armada bantuan ke Gaza pada bulan Mei.(fq/islamtoday)