Kekerasan Terus Berlanjut di Nigeria

Kekerasan terus berlanjut di Nigeria yang mengakibatkan jatuhnya banyak korban. Negeri yang berpenduduk antara Muslim dan Kristen hampir berimbang, konflik yang bersifat sara berlanjut terus. Belum lama di wilayah utara terjadi baku tembak antara aparat keamanan dengan kelompok militant Islam. Akibat baku tembak itu, lebih dari 100 orang tewas, yang sebagian besar adalah anggota militan.

Peristiwa baku tembak itu terjadi di Maiduguri, di negara bagian Borno, di mana ratusan orang telah meninggalkan kampung halaman mereka. Konflik itu terus berlanjut, dan korban jatuh semakin banyak jumlahnya. Di Postikum juga terjadi baku tembak antara aparat keamanan dengan kaum militant Islam,yang menginginkan ditegakkan syariah Islam. Para pejuang Islam yang berada di wilayah itu, membakar sebuah kantor polisi,yang mengakibatkan kerusakan hebat.

Konflik itu menjadi lebih keras lagi, ketika seorang ulama Muhammad Yusuf, yang menyerukan agar masyarakat menentang pendidikan Barat, yang sekuler. Yusuf menytakan, bahwa pendidikan Barat itu bertentangan dengan Islam, tegasnya. Memang, karena di Nigeria masalah pendidikan menjadi masalah yang sangat krusial, di mana kaum Salibis yang berkuasa di negeri itu, memaksakan sistem pendidikan Barat, yang sangat menanggu bagi umat Islam. Bahkan, banyak terjadi pemurtadan yang dilakukan missi Kristen di negeri itu.

Selain itu, serangan juga terjadi di kota Wudil, yang terletak di wilayah Kano, kota terbesar di belahan utara Nigeria. Meskipun, jam sudah diberlakukan, belum ada tanda-tanda kekerasan akan segera berakhir. Di wilayah utara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, hukum Islam (syariah Islam) telah diberlakukan secara efektif. Langkah-langkah memberlakukan syariah Islam terus dilakukan di seluruh wilayah utara, yang menjadi tuntutan umat Islam di negara bagian utara Nigeria. Tak kelompok di wilayah itu yang menolak hukum Islam diberlakukan.

Nigeria berpenduduk lebih kurang 150 juta jiwa yang mayoritas umat Islam, dan sebagian lainnya, yang ada di wilayah Selatan memeluk agama Kristen. Namun, saat ini pemerintahan di Nigeria dipegang oleh Jendral Umaru Musa Ya ‘Adua, yang  beragama Islam. Meskipun, banyak pos strategis yang dipegang atau dijabat oleh tokoh-tokoh Kristen. (m/bbc)