Kenakan Kaos "Free Palestine", Pelajar Prancis Diusir dari Sekolah

Ilustrasi

Seorang pelajar perempuan tahun ke enam sebuah sekolah menengah di Prancis timur mengalami pengusiran dan di skor selama tiga hari, karena mengenakan baju kaos bertulisan "Free Palestine".

Menurut laporan dari AFP, sekolah "Villefranche Sur Son" mengusir pelajar tersebut atas tuduhan mengkampanyekan kemerdekaan Palestina.

Hal ini terjadi setelah adanya perdebatan antara pelajar perempuan itu dengan guru sejarah yang bergelar profesor di sekolah pada tanggal 29 Januari yang lalu setelah sang profesor meminta pelajar tersebut mengganti kaosnya yang bertuliskan "Free Palestine".

Sekolah dalam sebuah suratnya kepada ibu dari pelajar tersebut menyatakan bahwa skoring akan diberikan kembali pada si pelajar pada minggu kedua bulan Maret, setelah pelajar itu kembali masuk sekolah setelah liburan musim dingin.

Di lain pihak, inspektorat kependidikan menyatakan mereka akan memeriksa kembali semua unsur dari file kasus ini dengan pihak administrasi sekolah, khususnya terkait dengan aturan sekolah yang telah menskor pelajar yang mengenakan kaos yang berkampanye tentang pembebasan Palestina.

Sebaliknya, komite para orang tua sekolah "Villefranche Sur Son" malah mendukung rakyat Palestina, dan mereka menyatakan salut kepada keberanian sang pelajar yang bernama Zainab yang berani menentang gurunya yang merupakan seorang profesor sejarah yang dituduh sangat pro terhadap Israel.

Zainab sendiri telah menerima surat dukungan lebih dari 1.300 surat, atas keberaniannya tersebut. (fq/imo)