Khamenei Serukan Sunni-Syiah Bersatu Hadapi Musuh-Musuh Islam

Pemimpin Revolusi Islam Iran, Ayatullah Syed Ali Khamenei menegaskan bahwa Palestina adalah isu penting bagi dunia Islam dan menyerukan agar Muslim Sunni-Syiah bersatu dan bersama-sama melawan rezim Zionis Israel.

Khamenei mengungkapkan hal tersebut dalam pidatonya di kota Tehran dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw. Pada kesempatan itu, ia menyebut rezim Zionis Israel sebagai pemerintahan palsu dan merupakan "kanker tumor yang berbahaya."

Satu-satunya cara bagi umat Islam untuk mempertahankan diri dari "kanker berbahaya" dan para pendukungnya itu, kata Khamenei, adalah kembali ke Islam dan umat Islam bersatu dalam menjalankan ajaran-ajaran luhur Rasululullah Muhammad Saw.

Menurutnya, kelemahan dunia Islam yang menjadi persoalan sekarang ini adalah mereka masih mudah terpengaruh dengan bujukan-bujukan Barat yang menjadi musuh-musuh Islam. "AS dan Inggris tidak pernah lelah melakukan upaya untuk memecah belah dan mengadu domba Muslim Sunni dan Syiah," kata Khamenei.

"Kekuatan-kekuatan yang gemar menekan dan menggertak pihak yang lemah menyadari bahwa persatuan dan pertikaian antara sesama Muslim bisa mengalihkan perhatian umat Islam terhadap isu Palestina, yang menjadi isu penting bagi umat Islam," tukasnya.

"Penjajahan di tanah Palestina dan kebrutalan rezim Zionis terhadap rakyat Palestina merupakan luka yang menganga di tubuh dunia Islam," sambung Khamenei.

Oleh sebab itu ia menyerukan pemerintahan-pemerintahan Islam bersama dengan rakyat mereka masing-masing menggalang persatuan sesama Muslim dan bersama-sama memperjuangkan hak-hak umat Islam, seperti yang dicontohkan Rasulullah Muhammad Saw terutama dalam menghadapi kekuatan-kekuatan yang menindas umat Islam seperti Israel dan sekutu-sektunya. (ln/Mnr)